Datsun Cross merupakan produk pengembangam dari Datsun Go yang dirilis oleh Datsun Indonesia.
Di kelas yang dihuni Sigra, pemain paling lama adalah Datsun Go+.Menarik untuk membandingkan keduanya
Dan salah satu produk andalannya tidak lain adalah Datsun GO.Seperti yang kita tahu, mobil Datsun GO
Lantas bagaimana dengan Datsun Go+?
Daihatsu New Ayla, Toyota New Agya, Suzuki Karimun Wagon R, Honda Brio, Daihatsu Sigra, Toyota Calya dan Datsun
Pada tahun 2018 Datsun Cross meluncur dengan menawarkan kemampuan yang nyaris sama dengan Triber.Apalagi
Datsun GO dan GO+Datsun GO 2021 dan Datsun GO+ 2021Sebagai mobil LCGC, Datsun GO dianggap memiliki harga
Datsun Go yang (masih) terjangkau sekarang lebih aman, lebih trendy dan lebih fungsional.Datsun Go generasi
Kondisi tersebut mirip yang didapati oleh Datsun Cross.
mobil – mobil murah ramah lingkungan atau LCGC yakni, Daihatsu New Ayla, Daihatsu New Sigra, Datsun
Go.
berkapasitas 1500 cc yang disematkan pada mobil ini kerap kali menimbulkan suatu gejala, yakni mesin ngelitik
juta hingga Rp 184,9 juta, Triber harusnya bisa mengganggu model LCGC maupun low hatchback seperti Datsun
Go dan Datsun Go+.
Kali ini kami komparasi siapa yang paling praktis dan akomodatif di antara Toyota Calya dan Datsun GO
perubahan pada model mobil Datsun GO.
Datsun Go memang telah lama tanpa pembaruan.
Datsun GO dan GO+Datsun GO 2020Sebagai mobil LCGC, Datsun GO dianggap memiliki harga paling murah di
Datsun GO adalah mobil pertama yang diluncurkan oleh Datsun setelah sempat dihentikan pada tahun 1986
Cross merupakan versi crossover dari GO+ untuk menghadirkan model yang lebih panjang dan kapasitas kabin
2022 Perodua AXIA Advance 1.0
17,119 km
1.5 years
Johor Bharu
Saya pernah memakai Karimun Wagon kurang lebih dua tahun. Ini rangkuman saya jadi sangat subjektif ya. Sebelum mengambil mobil ini, saya sudah mencoba dari Ayla/Agya, Go dan Brio. Sebenarnya Brio paling nyaman tapi sayangnya harganya paling mahal, jadi akhirnya tidak masuk pertimbangan. Kelebihan: Interior paling bagus diantara LCGC lain. Bahan lebih solid, lebih rapi. Tidak terkesan murahan. Kalau design sih biasa saja, seperti LCGC lain juga. Ground clearance tinggi jadi aman untuk berkendara di jalanan kita yang tiba-tiba ada lubang sedalam danau toba. Irit. Tiga silinder 1.000cc ya jadi sudah pasti irit sih. Ruang kabin terasa luas, karena tinggi jadi ruang kepala sangat nyaman. Visibilitas terbaik. Leg room belakang luas. Shock breaker empuk. Plus minus ini sih. Kekurangan: Limbung. Mungkin karena faktor tinggi dan shock breaker yang empuk. Rim 13inch juga pengaruh. Kabin kurang lebar. Sehingga kalau badan anda besar dan sedang di bangku driver, pasti selalu bersenggolan dengan penumpang di sebelah. Peredaman kabin sangat payah. Suara ban dari luar terdengar keras sekali. Rim 13inch untuk trim menengah kebawah itu ada plus minusnya. Plus, karena ban kecil jadi akselerasi sangat pas. Tapi sayangnya menjadi terlalu limbung. Ketika saya ganti ke 14inch limbung berkurang tapi akselerasi berat dan bocor suara ban di dalam kabin semakin keras suaranya. Tidak ada power window di pintu belakang. Tidak ada headrest di baris kedua. Kekurangan terbesar menurut saya: harus sering di carbon clean. Kalau tidak mesin ngelitik ketika di gas, seperti kehilangan tenaga. Solusi ya rpm tinggi ketika di gas sambil menahan kopling. Tapi kan cape juga ya kalo sering-sering. Makanya ketika gejala muncul, lebih baik langsung dibersihkan. DIY bisa kok, cukup mudah, asal telaten aja. Kesimpulan, menurut saya sangat worth it ya mobil ini. Untuk harga bekas setara Ayla dan Datsun Go dan menurut saya ini yang terbaik di antara dua mobil tersebut. Kurang lebih seperti ini. Semoga membantu.
Tidak, Datsun GO tidak memiliki Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi.
Tidak, Datsun GO tidak tersedia di Differential lock.
Tidak, Datsun GO tidak tersedia di Airbag kursi penumpang / utama.