Tag

oli transmisi innova Related Articles

Tips: Begini Cara Mengetahui Kekentalan dan Jenis Oli Untuk Mobil Baru

Tingkat kekentalan oli atau pelumas mobil selalu menjadi konsentrasi pemilik mobil dalam melakukan penggantian

AT Konvensional Vs DCT: Kejebak Macet, Posisi Transmisi Harus di D atau N?

Transmisi ini sangat hemat oli, tapi rasa berkendaraannya patut diakui kurang mengesankan.3.

Pilih Isuzu Panther atau Kijang Innova Diesel? Berikut Estimasi Perawatannya Hingga 50 ribu kilometer

Pelumas mesin, pelumas transmisi, filter oli, pelumas differential belakang, minyak kopling hingga urusan

Out Now! Toyota Kijang Innova Facelift di Indonesia

Toyota Kijang Innova Facelift di IndonesiaSetelah beberapa waktu lalu santer kabar akan kedatangannya

Tips: Ketahui Kode SAE, API dan W yang Tepat di Oli Mesin Untuk Mobil Kesayangan

Proses memasukan oli ke dalam mesinPelumas mesin atau biasa yang disebut oli, merupakan cairan kental

Tips : Usia mobil Menjadi Penentu Jenis Oli Mesin

; tentang oli untuk mesin mobil tua.

Rekomendasi 5 Oli yang Cocok untuk mobil Daihatsu Sigra dan Toyota Calya, Awas Jangan Asal Isi!

Setiap mobil tentu membutuhkan oli yang berbeda-beda, termasuk kala memilih oli yang cocok untuk mobil

Pilih Memilih Rasa Berkendara Toyota Kijang Innova atau Wuling Cortez?

Toyota Kijang Innova saat ini dihargai mulai dari Rp323 jutaan.

Alasan Toyota Kijang Innova Diesel Matik Lebih Disegani, Padahal Suaranya Lebih Berisik

Toyota New Kijang Innova 2021Bermain di segmen Medium Multi Purpose Vehicle (MMPV), Toyota Kijang Innova

Perbandingan Spesifikasi Toyota Kijang Innova dan Wuling Cortez

Secara harga, memang tidak ada yang bisa bersaing dengan Toyota Kijang Innova yang dibanderol Rp323 jutaan

View More

3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Transmisi Matic Mobil, Hindari! 

Bila air sudah tercampur dengan oli transmisi, alamat jebol transmisi matic di mobil kita.

Perbedaan Lengkap Toyota Kijang Innova 2021 Tipe G dan V Terbaru

dan 342 torsi puncak yang lebih besar.Tak berbeda banyak dengan model sebelum facelift, ada pilihan transmisi

Review: Toyota Kijang Innova, Penerus Legenda MPV Toyota

Simak review Toyota New Innova di bawah ini.Harga Daftar Harga Mobil Toyota Kijang Innova terbaru

Perbandingan Mesin Diesel Isuzu Panther dengan Toyota Kijang Innova

Lantas apakah dari sini bisa disimpulkan bahwaNew Kijang Innova tenaganya lebih rendah?

Hingga 5 Tahun, Ini Dia Total Biaya Servis Toyota Kijang Innova vs Isuzu Panther

Penggantian pada 10.000 km dan 30.000 km untuk Toyota Innova terbaru berupa oli mesin, filter oli, gasket

Bukan Cuma Telat Ganti Oli, Ini Penyebab Lain Timbulnya Oil Sludge atau Lumpur Pada Mesin Mobil

SAE 0W-20 atau SAE 5W-30 yang mana memiliki kekentalan oli lebih encer.2.

Menghitung Biaya Perawatan Wuling Cortez, Setara Kijang Innova?

, oli mesin, oli transmisi, gasket oli mesin, dan gasket oli transmisi.

Mobil Jarang Dipakai, Apakah Waktu Ganti Oli Bisa Semakin Lama? 

oli pada 6.000 kilometer.

Toyota Kijang Innova 2021: Varian Diesel Lebih Diminati Dibandingkan Bensin, Kenapa?

Kijang Innova 2021 Bensin 9 km/l 13 km/l Khusus varian diesel, transmisi otomatisnya lebih diidamkan

Membedakan Toyota Kijang Innova Reborn Dengan Versi Lamanya

Toyota Kijang terbaru dikenal dengan sebutan Innova Reborn.

Panduan Membeli Toyota Kijang Innova, Pahami Tipe dan Harganya

Tipe terendah yang ditawarkan oleh Toyota Indonesia merupakan tipe 2.0 G dengan transmisi manual.

Punya Motuba Keluaran di Bawah Tahun 2000-an, Cocok Pakai Oli Sintetik atau Mineral?

Bicara pelumas untuk mesin mobil, ini dibagi menjadi dua, yaitu oli sintetik dan oli mineral.Umumnya,

Menghitung Biaya Perawatan Toyota Kijang Innova, Tak Semahal yang Dikira

Biaya tersebut untuk melakukan pembelian oli mesin, filter udara, filter oli dan paking.

Ketahui Soal Transmisi CVT Honda Brio 2021, Si Metik Biangnya Irit

ini disebabkan oleh penggunaan dan perawatan yang asal-asalan.Kita harus memastikan bahwa mengganti oli

Penasaran Dengan Konsumsi Bahan Bakar Toyota Kijang Innova?

Siapa tak kenal dengan Toyota Kijang Innova?

Perbedaan Transmisi CVT dan Metik Konvensional, Pengaruhnya Apa Pada Kenyamanan? 

Perbedaan Cara Kerja Transmisi Metik, Beda Kenyamanan BerkendaraSusunan transmisi dan cara kerja CVT

Perbandingan Mengemudi Isuzu Panther dengan Toyota Kijang Innova Diesel?

Tidak akan Anda temui Panther keluaran baru yang memiliki transmisi otomatik.

Kenapa Honda Brio pilih Transmisi Matic CVT Dibanding AT Konvensional? Ini Alasannya!

Honda Brio gunakan transmisi matic CVT untuk keunggulan efisiensi bbmSecara umum kita tahu ada transmisi

Sulit Oper Gigi? Bisa Jadi itu Gejala Awal Kerusakan Transmisi. Ini Cara Mengatasinya

Biasanya hal ini timbul karena kurangnya dorongan oli transmisi.Jika dorongan oli transmisi berkurang

Bukan Cuma Filter Oli, 3 Filter Lain di Mobil Ini Perlu Diperiksa dan Diganti Secara Berkala

Kita selama ini lebih tahu filter oli yang perlu diganti rutin setiap beberapa kali ganti oli.

oli transmisi innova Post Review

Biaya ganti oli mesin Bugatti Veyron mencapai Rp 327,3 juta, setara dengan harga sebuah Toyota Kijang Innova tipe G transmisi manual keluaran terbaru. https://t.co/IZsIPsgIjX

Service Berkala Toyota Innova Meliputi: Tune Up,Carbon Cleaner & Carburator Clean Ganti Oli Mesin & Oli Transmisi Penggantian Wiper Blade Denso Cek Kampas Rem & Tromol Rotasi Ban. Dll - Tune up adalah salah… https://t.co/hLQCbZRU0g

@ezash Service rutin 6 bulan sekali di innova (non beres a.k.a bengkel resmi) 1,3jt itu cuma service sama ganti oli mesin belum ganti oli transmisi,gardan, dll sebagainya 😂, kalo hrv (non beres juga) sekitar sejutaan per 6 bulan sekali, sama cuma service sama ganti oli mesin.

oli transmisi innova Q&A Review

Dengan dana Rp.200 juta manakah yang lebih layak beli antara Grand New Avanza baru dan Toyota Fortuner seken?

Saya anggap bahwa uang ini memang mau dibelikan kendaraan jadi saya fokus kepada mobil dan tidak berkata "uangnya dipakai investasi/saham/Binomo/togel aja mas". Sekali lagi, tergantung peruntukkan anda. Dana 200 jutaan anda bisa dapat Fortuner ,diesel, 2009–12 dan Pajero Sport dengan tahun yang sama, versi bensin Fortuner juga bisa anda dapatkan dengan jumlah yang sama. Jelasnya kalau masalah gengsi kedua SUV ini jauh lebih menang daripada LMPV macam Avanza, istilahnya kalau anda masuk parkiran kemungkinan disangka taksi daring kecil saat pakai SUV, kenyamanan dan tenaganya juga beda dimana SUV diatas jauh lebih nyaman dan bertenaga daripada LMPV. SUV diatas masih bisa dibilang ,'mobil baru", karena usianya baru 10 tahunan, jangan terlalu percaya kata awam yang menyebutkan mobil seken banyak masalah, selama unitnya dirawat di tempat yang benar bisa sama awetnya dengan unit baru. Konsumsi BBM nyata antara SUV diatas dan LMPV bisa dibilang 11–12 ,(tentunya untuk versi diesel ya), dimana angka aktual konsumsi BBM ada di 10–12 km perliter dalam kota, kedua SUV diatas masih mau diisi Biosolar tanpa ada masalah berarti. Enaknya SUV adalah anda bebas kemana mana, saat anak ingin ke pantai yang jalannya hancur anda tidak perlu khawatir suspensi rusak dan saat banjir anda tenang karena mobilnya tinggi, naik LMPV anda tidak bisa setenang itu saat kebanjiran dan jalan rusak. Kualitas interior dan bodi jelas ngga bisa dibandingkan antara SUV diatas dan LMPV baru, jauh sekali bedanya. Dari ,budget, sisakan 10 jutaan untuk servis, yang jelas ,purging, itu wajib dan ganti kampas rem + ,flush ,oli transmisi dan cek kaki kaki, suspensinya juga tidak terlalu mahal kok. Dengan dana diatas biasanya sudah cukup dan masih sisa untuk ganti ban ,(kalau ban terlalu tua) Pajaknya memang agak mahal, sekitar 3–4 jutaan pertahun dan sukucadangnya juga berbeda dengan LMPV, namun tidak sangat mahal sampai anda mengeluh. Kalau anda punya uang 200 jutaan dan memikirkan untuk membeli LMPV rasanya merawat SUV yang berusia 10 tahunan bukan menjadi masalah. Saya kurang menyarankan Grand New Avanza meski baru karena secara umum itu tetap Avanza 2013 yang hanya diganti bodi dan kosmetiknya, kualitasnya juga begitu saja dengan harga hampir 200 jutaan, jelasnya untuk keluarga kurang nyaman dan rasanya begitu saja, yang didapat hanyalah rasa aman selama 5 tahun karena unitnya baru. Setelah itu ya sama saja dengan Avanza lain. Dan kualitas GNA jujur saja kurang baik, bahkan jika dibandingkan generasi bawahnya. Perhatikan saja peredaman kabin dan kualitas interior yang makin berkurang setiap tahun, kualitas suspensi juga menurun dan ,ride quality, kurang nyaman bagi sebagian orang. Produk TAM yang standar ,(dalam artian nyaman secara umum), adalah Kijang Innova, itupun harganya sudah tidak masuk akal sekarang dan unit sekennya masih tinggi harganya. Namun, jika anda memang mencari keamanan dari mobil baru silahkan ambil GNA, tidak ada salahnya juga mengingat GNA tidak jelek" amat, hanya kemahalan dan medioker.

Mobil mana yang lebih kamu inginkan, Mercedes, BMW, atau Audi? Mengapa?

Sebelumnya saya cukup sering mengendarai Audi A3 dan BMW E46 seri 325 serta E60 & F10 (seri 5). Juga ikut nongkrong di bengkel Audi, BMW & Mercy. Untuk ,Mercy,, saya belum pernah mengendarai nya. Tapi dari keterangan montir saya, mobilnya sangat nyaman terutama baris belakang. Meskipun utk sensasi berkendara tidak se responsif BMW dan Audi. Dalam hal Perawatan bengkel spesialisnya dimana-mana, spare part jarang indent, part copotan jg gampang. Tapi utk part baru, alternatif OEM part nya tdk banyak. Untuk ,BMW,, sensasi berkendara nya mantab. Handling dan akselerasinya sempurna. Utk modifikasi nya gampang sekali, semua jenis bodykit dan alternatif OEM parts tersebar dimana-mana. BMW F10 yg saya coba, dengan interior full modif. Poko'e BMW mau modif dibikin gmana pun bisa… Tapi utk perawatan, rewelnya minta ampun. Tingkat toleransi nya kecil sehingga harus tertib servicenya. Untuk, Audi, ,saya suka dengan sensasi berkendara nya. Mobil gw nih…(ini keponakan bukan anak saya 😁) Saat ini saya memiliki Audi A3 tahun 2006 yg dipakai harian dengan transmisi matic dual clutch (dsg) 6 speed 2.000 cc naturally aspirated. ,Transmisi, walaupun matic tapi Rasanya seperti manual, ada hentakan saat pergantian gigi rendah dan Akselerasi sangat responsif. Tapi dibawa jalan santai di D jg enak. Transisi dari berkendara lambat ke cepat instan, sangat cepat meskipun hanya di D tanpa menggunakan triptonic manual atau S (mode cepat). Tipe transmisi saya yaitu 6 speed wet clutch juga terkenal badak, tidak gampang rusak seperti mobil Amerika sebelah. Mobil sudah 15 tahun 117.000 km belum pernah dilakukan ganti oli transmisi, clutch, atau mechatronic meskipun saat ini sudah mulai saya cicil part2 tsb. Tapi saya akui bagi yg baru coba mengendarai mobil transmisi dual clutch bakal pusing cara mengendarai nya. ,Konsumsi bensin, cukup hemat jika dibandingkan mobil dengan CC dan tahun yg setara. Meskipun harus menggunakan minimal RON 95. Dari pengalaman saya konsumsi bensin Lebih hemat dari Innova bensin dan Xtrail baru, dan hampir setara Avanza. Dibawa kecepatan yg konstan (cruising speed) malah bisa sehemat mobil 1500 cc. Namun sangat boros jika dibawa bermacetan parah di dalam kota. ,Kaki-kaki, sangat kuat. Saya menggunakan mobil ini di jalanan kelapa gading Jakarta yg kondisi nya seperti off road karena banyak genangan dan pembangunan jalan layang. Beberapa kali bahkan saya terobos banjir setinggi knalpot. Selama 5 tahun saya pegang mobil ini hanya pernah ganti shock breaker belakang, drive shaft, bushing arm, & link stabilizer sebelah saja. Jalan boulevard kelapa gading. Setiap pagi antar istri kerja lewat sini. Tapi Audi ,kurang, nya yaitu : parts nya sering indent dan susah dicari meskipun alternatif OEM partsnya banyak seperti BMW. Body nya kurang badak dibanding BMW & Mercy, memang kuat ditabrak tapi jg bisa sompel sendiri karena cuaca di Indonesia. Desain interior bagus, elegan tapi kurang awet materialnya, sehingga mobil yg sudah tua insulasinya kurang bagus. Mobil jadi panas dan berisik, tidak seperti mobil eropa yg seharusnya. Elektrikalnya sering bermasalah bahkan di bagian yg seharusnya awet seperti power window, door lock, dan ignition key. Troubleshooting masalah juga susah karena bengkel spesialisnya jarang banget. Jadi, saya kira dengan gaya berkendara saya serta faktor Umur (udah malas ngebut) saat ini, sepertinya ke depannya saya akan memilih Mercy sebagai pengganti Audi saat ini.

Apa saja suku cadang yang perlu dipersiapkan jika kita mengubah penggerak mobil dari 4x2 menjadi 4x4? Bagaimanakah prosesnya? Mobil bebas, kalau bisa Innova lama

Waaaah, ekstrim Saya cover yang penting-pentingya saja ya Transfer case Gardan depan dan belakang Shifter Bell housing Transmisi (biasanya sudah dengan bell housing sama transfer case) Transmission Control Module (TCM) kalau memang dibutuhkan Oli gardan, oli transmisi, dan oli transfer case Subframe untuk transmisi dan gardan Baut dan mur yang dibutuhkan Prosesnya saya sendiri tidak paham. Hehehehe Sekian

Apa keunggulan mobil tranmisi manual daripada mobil matik?

Lebih bandel dan tidak rewel. Jika suatu model mobil ditawarkan dalam dua varian yaitu manual dan matik, tipe matik akan lebih rewel. Ford pernah digugat karena masalah pada transmisi Ford PowerShift yang tak kunjung selesai, ,. Pengguna grand new kijang innova matik dan fortuner pernah mengalami masalah transmisi matik, , , Transmisi CVT pun tidak luput dari kelemahan yang membuat calon pembeli mobil bekas harus ekstra waspada, , . Transmisi manual lebih ringan. Silakan lihat data spesifikasi kendaraan varian matic vs. manual. Bobot kendaraan lebih ringan menjadikan akselerasi lebih kencang dan lebih sigap. Lebih mudah perawatannya. Mobil matik modern memerlukan oli transmisi berspesifikasi khusus yang hanya tersedia di bengkel tertentu sedangkan oli untuk transmisi manual tersedia di semua bengkel mobil. Biaya perbaikan lebih murah karena jumlah komponen tergolong sedikit dibanding transmisi matic. Harga jual kembali lebih tinggi dibanding varian matik (apabila dipakai dan dirawat dengan baik).

Apa pengalaman burukmu yang berkaitan dengan bengkel?

pengalaman buruk saya di bengkel body repair. mobil dibawah ini adalah toyota innova G bensin MT 2011. Suatu hari di awal 2014 mobil keluarga ini dipakai kakak saya dan menabrak mobil box. singkat cerita karena waktu itu hampir 10 tahun keluarga kita tidak ada yang pernah claim asuransi mobil, jadi kita bingung harus kemana. kakak saya ditawari teman kuliahnya yang buka jasa bengkel body repair di daerah Jl. tenggilis surabaya. Singkat cerita dia menawarkan jasa repairnya sekitar 7–8juta diluar item. maka kita berusaha hunting spare-part supaya dapat harga lebih baik, karena total beserta part yang diganti bisa sampai 15–20jt. Yang perlu dikerjakan waktu itu: luruskan fender kiri penyok, tidak bisa buka pintu kiri depan lampu kiri depan pecah lampu foglamp kiri depan pecah grill bawah pecah kap mesin penyok, bemper penyok ganti radiator ganti kondensor AC dan isi freon ganti tabung reservoir radiator ganti bilah kipas karena waktu itu saya pikir mungkin sekalian saja saya "facelift" sendiri, jadi saya menambah banyak part untuk mengubah tampilan innova ini. lampu yang harusnya beli kiri, saya beli kiri kanan. foglamp juga. fender yang harusnya ok saya beli dan harus cat ulang. akhirnya dikerjakanlah mobil ini. setelah mobil saya keluar dari bengkel, saya menemukan hal: kaca depan pecah dan diganti oleh bengkel diam2. otomatis kacafilm hilang serpihan kaca ada di bawah cover sillplate pintu kaca depan bocor saat hujan (akhirnya saya tambahi sealant bisa sih) kabel body lampu depan dipotong dan asal diselotip. ini saya sangat geram, karena buat apa mereka ganti kalau socketnya bisa ditukar. memang saya beli headlamp baru tanpa socket. ada yang jual headlamp assy lengkap dengan bohlam dan socket, tapi buat apa? socket lampu kecil, sein dan lampu besar sama persis. kabel foglamp dipotong, socket aslinya hilang 1. karena awalnya foglamp HB3 atau HB4 saya lupa diganti ke H11 fitting T10 diganti yang sangat murah, sehingga tidak rapat dan debu masuk ke lampu depan fitting bohlam lampu sein juga diganti yang murah,. setelah dipakai 1 tahun tsering bohlam korosi dan mati. saya cari penggantinya yang original tidak nemu, akhirnya nemu copotan mobil lain yg susah sekali belinya. bracket besi untuk bemper baru asal dibuat dengan plat ditekuk2 kualitas cat buruk, sangat berpori seperti jeruk pemasangan wiper ngawur dan kebalik (gampang sih benerinnya) klip di dalam ruang kap mesin banyak yang hilang, malah diganti baut bisa dikatakan setelah saya berargumen dengan kakak saya, dia tidak lagi berteman dengan bajingan itu. belakangan kami tahu bahwa dia tidak mengerjakan mobil innova ini di bengkel dia, tapi diberikan ke bengkel kelas bawah. mungkin bengkel angkot kali? tentunya mobil ini kembali normal. tidak "cacat" secara fungsi. mesin tarikan ok, bensin termasuk irit (karena di kantor ada 4 innova bensin lain jadi ini yg plg irit malah) dan ac dingin. kami memakai mobil ini 3.5 tahun setelah kejadian itu. akhirnya mobil ini kami jual. pembelinya tahu bahwa secara fisik mobil ini kurang. tapi pembelinya berkata, saya yang penting mesin… dia malah membawa mekanik untuk mengecek sebelum membeli mobil innova ini. baguslah, dia bisa tahu kalau saya mengganti pakai oli full synthetic per 8000km, lebih awal daripada seharusnya 10000km. rutin ganti oli transmisi dan gardan, rutin carbon clean dan saya memakai pertamax selama 1tahun sebelum dijual waktu itu. suara mesin memang ngga bohong. ini foto perjalanan saya terakhir 3 bulan sebelum mobil ini dijual. lokasi di dekat gunung ijen. saya dari surabaya harus mengemudi lebih dari 6jam untuk ke tujuan tsb. moral dari pengalaman saya: jangan suka percaya teman jangan suka kalau mobilnya asuransi allrisk terus ditabrak2in jangan suka percaya teman jangan panik kalau kecelakaan, ada banyak opsi bengkel, meskipun harus menunggu jangan suka percaya teman jangan kasih pekerjaan terlalu rumit buat bengkel. belum tentu mereka bisa mengeksekusi perintah anda dengan baik jangan suka percaya teman saat body repair, kalau bisa standar, lebih baik standar saja daripada modif2. itu juga sebabnya saya mulai sharing sedikit demi sedikit pengalaman saya misal jika upgrade headunit / tape mobil, tambah jalur kelistrikan, dll di channel youtube saya (ada di profil). bukannya apa, saya hanya ingin menunjukkan bahwa asal anda punya niat dan kesabaran, gak perlu ke bengkel. tangan anda bisa menghasilkan karya lebih baik.

Seberapa awet transmisi otomatis pada kendaraan?

Tergantung banyak faktor, dan faktor ini berbeda-beda pada setiap kendaraan ,bahkan dengan model yang sama. Faktor eksternal yang mempengaruhi keawetan transmisi terdiri dari cara mengemudi, kondisi jalanan dan penggantian oli matic beserta filternya. Silakan tanggung resiko masing-masing, tapi saya orang yang tidak percaya dengan kata-kata "kalau oli maticnya diganti nanti gearboxnya jadi selip".. Gearbox cuma akan selip kalau oli matic sudah kotor sekali namun tidak ada permasalahan yang ditemukan semasa berkendara.. Sedangkan kalau oli maticnya belum terlalu kotor tapi transmisi mulai ganti gigi dengan kasar, maka saya tetap bersikukuh mengganti olinya. Tidak mengganti olinya dalam jangka waktu panjang justru akan membuat gearboxnya berada dalam kondisi selip ketika olinya diganti. Berikutnya, faktor yang saya senangi.. Yaitu faktor internal transmisi kendaraan tersebut. Jenis transmisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa, rata-rata transmisi paling awet adalah konvensional AT, diikuti CVT dan Dual Clutch. Semakin banyak gesekan yang terjadi, maka tentu saja semakin cepat uzur usia sebuah part. Pendinginan transmisi Ada transmisi yang olinya didinginkan dengan udara (BMW E34, E39, Innova, Fortuner), dan ada yang olinya didinginkan dengan air radiator (W202, BMW E46). Keduanya akan awet, tapi faktor penentunya akan berbeda. Saya pribadi condong pada transmisi yang didinginkan oleh air radiator karena suhu air radiator lebih mudah diatur dengan thermostat. Tapi ingat.. Kalau air radiatornya bocor ke transmisi, ,its overhaul time,! Transmisi yang didinginkan oleh angin terhindar dari hal ini, tapi kelihatannya transmisi mudah overheat kalau dipakai stop and go di jalanan menanjak. Yah sebetulnya tergantung, matic coolernya berapa ,ply., Kepingin sih ganti ke pendingin udara. Kemampuan gearbox Ini faktor penting yang tidak pernah dilihat orang awam.. Gearboxnya bisa menahan torsi berapa? Sebelum main dastek, sudah tahu kemampuan gearbox mobil anda atau belum? Misalkan transmisi otomatisc w202 facelift itu kodenya 722.6 yang bisa menahan torsi 330Nm.. Jika dipasangkan ke mesin C230 yang torsi maksimalnya 220Nm ya pasti awet.. Bandingkan dengan matic w202 prefacelift 722.4 yang hanya bisa menahan 196Nm.. Dipasangkan ke mesin C200 yang torsinya 190Nm ya beresiko. Jadi tidak ada orang yang bisa menduga seberapa awet transmisi otomatis kendaraan anda.. Ada mobil yang sudah berjalan 400 ribu kilometer dan transmisi otomatisnya masih awet.. Ada yang baru 60–70 ribu sudah jebol.. Tergantung banyak sekali faktor..

Bagaimana menurutmu tentang pilihan membeli mobil Toyota Kijang Innova Diesel A/T tahun 2012/2013 kondisi bekas dengan membeli LCGC baru dengan merek yang sama? Manakah yang lebih baik?

Jelasnya Kijang Innova lebih baik, baru itu tidak selalu lebih baik terutama untuk urusan kendaraan. Memang nyaris tidak mungkin menemukan Kijang Innova A/T 2013 dengan harga dibawah 200 juta, namun jika anda jeli dan mencari ke pengguna rumahan ,(jangan beli ke showroom), pasti dapat terutama di masa pandemi, dan juga pasaran ambil Innova G/V diesel di, showroom, berkisar 170–190 jutaan. Secara umum, mobil ini masih muda dan jika dibandingkan dengan XeniAvanza kemungkinan Innova dijadikan taksi daring lebih kecil, sehingga unit biasanya terawat. Transmisinya juga masih A/T konvensional dan bukan CVT, sehingga perawatan jauh lebih mudah dibandingkan mobil baru berteknologi CVT dimana kebanyakan unitnya sudah bermasalah karena salah penanganan. Secara umum, sisakan 10 jutaan untuk : Purging, dan servis rutin terutama ,throttle body cleaning, mengingat kebanyakan unitnya pakai solar 5150. Ganti oli mesin. Flush ,transmisi A/T, sepengetahuan saya Innova A/T memerlukan oli 6–7L saat ,flushing, total, disarankan ,flushing, karena sudah 8 tahun keatas usianya. Ganti, timing belt, dan semua perangkat ,fast moving, semacam elemen ,filter ,dan kampas rem set. Sekalian pemeliharaan sistem AC. Ada alasan mengapa Toyota Kijang secara keseluruhan mulai generasi pertama sampai terakhir disukai masyarakat, salah satunya adalah keawetan dan daya tahan unit yang diatas rata" jika dirawat dengan benar. Dengan langkah diatas setidaknya unit akan aman untuk 2–4 tahun kedepan dan hanya servis biasa.

Mengapa harga mobil bekas merk Sienta bisa jatuh sekali? Padahal mobil itu besutan Toyota.

Saya pemilik mobil jenis ini tipe Q sejak 2017 dengan odometer mencapai 74500KM Harga Toyota Sienta jatuh menurut saya karena: Design bukan selera kebanyakan orang,, seperti duren, ada yg suka banget dan ada yg benci banget. Waktu dijual baru pun diskonnya sudah besar,, jujur waktu awal mau beli mobil, saya ngincer BRV, tapi setelah liat besaran diskonnya saya ambil mobil ini, saya waktu itu dapet diskon sekitar 15% dari OTRnya yang nyaris 300jt, menurut saya worth it untuk mobil full fitur dikelasnya. Harga beberapa sparepart yg mungkin agak mengerikan,, seperti misal: CVT kalau rusak itu mahal,, untuk harganya CVT Toyota saya belum pernah tanya (tapi biasanya ga akan jauh jauh harganya), masalah biaya penggantian segelondong CVT rusak sudah terkenal di dua merk sebelah 😁, rumornya abis sekitar 30jt-60jt an untuk nebus part transmisi Assy (segelondong). Power sliding door,, kalau rusak, motornya sekitar 4jt an (per pintu), hanya saja jarang sekali part ini rusak selama pemakaiannya nggak kasar. Vacuum door lock, (pintu tengah kanan kiri), belum nemu harga part nya, cuma biasanya sih nggak murah juga. Headlight LED Autoleveling tipe Q yg harga resminya bikin nyesek, ( konon mencapai belasan juta, 1pcs nya ,), walau di marketplace banyak yg jauh lebih murah (pernah liat ada yg jual dibawah 7jt)., Disinilah saya merasa asuransi allrisk setahun seharga 5–6 jt itu menjadi worth it 😁 Built quality plastik plastik interior ,produk toyota Indonesia yang menurut saya pribadi memang ga sebaik interior plastik produk toyota Thailand, ya jujur kerasa murah plastik interiornya, cuma kalau udah dipoles pake meguiars ultimate interior, jadi cakepan plastiknya deh hehehe.. entah kenapa. 2NR-FE yang merupakan generasi yg mesin baru di line up toyota,, belum teruji kehandalannya seperti mesin generasi sebelumnya 1NZ-FE (mesin vios lama / yaris bapao) yang terkenal Tangguh Badak selama perawatannya dilakukan dengan baik (walau ga canggih canggih amat), cuma 2NR-FE enak aja sih mesinnya, sama dengan yg dipakai yaris joker. Radius puter yg nanggung,, kurang dikit radius puternya buat bisa bermanuver di gang gang sempit. Kalau di jalan jelek ya glodakan ala toyota harga segini masih kerasa,, cuma kalau udah kenal mobil nya, ada banyak trik untuk mengurangi suara-suara ini… kalau hilang total sulit, banyak ruang kosong didalam panel panelnya. Waktu saya beli july 2017, harga on the roadnya beda 8jt dari Innova bensin tipe G baru.. sekilas liat harganya tentunya akan banyak yg memilih innova ketimbang compact MPV. Tapi, diluar kekurangannya ada banyak juga yang membuat saya suka mobil ini, diantaranya: Dibanding mobil sekelasnya, sebut saja freed, ,akselerasinya much better,, walau kalau yg biasa pakai honda mobilio atau brv, akselerasi sienta bisa dibilang lemot. Cuma ya sebaik baiknya cvt tetep aja lemot 😁 (cvt paling enak yg pernah saya coba cuma di outlander sport, ga kerasa "rasa" cvt nya). Biaya pemeliharaan murraaahhh, ala Toyota dibanding merk H tegak, tapi kalah murah dibanding merk S. Basic Service rata rata cuma habis dibawah 1jt (kecuali kena bujuk rayu Service advisor yg lagi dagang layanan service tambahan diluar service basic, bisa kena mahal sekali jatuhnya, sekitar 2–3jt), bahkan kadang untuk bengkel resmi yg promo cuma abis 300rb an untuk ganti oli TMO 10w-40 dan filter oli genuine + bersihin filter udara. Harga sparepart fast moving relatif terjangkau,, kalau udah kenal mobilnya, ada banyak persamaan dengan part toyota yang lama, tinggal banyak ngobrol ama sesama pemilik yg berpengalaman. Mobil ini dari pabrikan udah enak, tapi.. ,dengan beberapa tambahan part, pengalaman yg jauh lebih nyaman sangat mungkin didapat,, part tambahan seperti misalnya modifikasi hose air ke filter udara, pemasangan semacam ring alumunium (ada banyak merk, diantaranya ,rigid collar,, ,stiff ring,, yg lokalnya juga ada, built quality yg lokal lebih halus finishingnya dari yg import), di pasang subframe chassis Lega ala granmax, kalau kursi tengah dan belakang dilipet rata, bawa barang barang ga pake mikir, temen temen saya pake mobil ini dari 2016 buat angkut barang dagangan sekitar 400kg an masih oke aja sampai sekarang, justru yg jarang dipakai malah ada yg rewel.. (beberapa karena kabel kabel digigit tikus). dan masih ada beberapa yg bisa dilakukan, intinya operkable ini mobil bagi yg suka ngoprek, dan relatif gampang dilakukan sendiri apalagi waktu lockdown psbb kemaren. video: prinsip dari rigid collar / stiff ring yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dibanding Freed, biaya perawatan service di bengkel resminya menurut saya jauh lebih murah,, ini penting buat yg kantongnya pas pasan, ,cost effective, lah :) Soal perawatan, ga ada yg aneh aneh Lumasi pengunci sliding door pakai silicon spray supaya pintu tengah nggak berisik waktu lewatin jalan jelek, nggak perlu yg mahal mahal, cari yg murah aja sekitar 28–30rb an 500ml, dimarketplace banyak. Ganti oli + filter secara rutin kalau udah ga enak. Kenapa nggak ikut angka odometer aja? Karena saya menganut usia jam pakai oli, bukan kilometer oli, mengingat traffic bandung yg kadang macetnya bisa stuck lumayan. Yg gampang ya kalau udah ga enak ganti aja, ga perlu oli mahal, asal sesuai spec yg disyaratkan di buku manual, oli original dan rutin ganti, mesin sehat. Check karet support shockbreakernya, kalau udah nongol ya ganti aja biar suara gludug gludug nggak mengganggu. Engine mounting kanan kiri biasanya udah jelek per 60rb km, ganti biar getarannya ga sampe ke kabin. Kalau lg service di bengkel resmi, selalu minta kencengin baut baut chassis dan rasakan bedanya Rutin cuci mobilnya, bersihin kerak kotoran di rel sliding doornya, kemudian lumasi pakai silicon spray. Check kanvas remnya, biasanya ini sering luput, tau tau udah abis aja, jangan cuma ngandelin bengkel resmi, kita juga harus check sendiri.. Ganti oli transmisi CVT per 40rb km, ga usah ikutin petunjuk yg katanya bisa lifetime, ini belajar dari pengalaman merk sebelah yg notabene mobil enak tapi harganya ancur banget gara gara punya reputasi CVT nya jebol karena perawatan yg tidak tepat menurut saya. Penyakit yg umum menghinggapi? Usia Tensioner saya nilai terhitung rendah,, dulu mobil saya tensioner bawaannya sudah rusak di kilometer 27000, kalau ac nyala dan mesin lg ngeden di start awal jalan muncul bunyi cit cit cit… saya pikir belt nya yg kurang dressing, tapi ternyata bukan itu penyebabnya.. setelah 2000 kilometer berikutnya saya bawa ke bengkel resmi sekalian service rutin, baru dibilang ini tensionernya yg bermasalah, ,berapa biaya perbaikannya? GRATIS karena masih garansi 3 Tahun atau 100rb Kilometer, (mana dulu yg tercapai). harga di bengkel resminya hampir 2jt (1.9 something), cuma di marketplace banyak yg jual sekitar 400–600rb. Tensioner ini setelah ngobrol sana sini katanya sama dengan yg digunakan di calya / sigra. kalau punya waktu dan skill ngoprek, perbaikan tensioner yg rusak hanya perlu diganti bearing nya saja, harga bearingnya cuma 50rb an, hanya saja sulit ngebongkar tensionernya kalau nggak punya peralatan yg memadai. Setelah diganti, pada kilometer 74rb an baru kerasa lagi, cuma belum parah seperti pada awal pakai tensioner bawaannnya dulu.. bunyinya hanya kadang kadang saja.. Bunyi bunyi reot pada pintu belakang kalau lewat jalan jelek,, obatnya gampang, semprot silicon spray pada lubang pengunci pintu, hilang bunyinya.. lakukan berkala untuk perawatan. Bunyi gludugan di roda depan, kalau lewat jalan yg keriting atau polisi tidur, biasanya nggak jauh dari karet support shockbreaker yg entah kenapa sepertinya kurang baik. bisa diatasi dengan membeli sepasang karet support shockbreaker dan mengganti support shockbreaker bawaannya dengan yang baru.. menurut saya seharusnya bisa di claim, cuma kadang capek juga berargumen dengan service advisornya.. dibilangnya wajar memang begitu. bunyi gemuruh ban masuk ke dalam kabin,, Solusinya ganti pakai michelin / continetal, berkurang banyak bunyinya, cuma kalau saya budgetnya belum masuk ke dua merk itu, jadi saya ambil hankook ventus prime 3, lumayan better lah daripada bawaannya, harganya jg cukup bersahabat. Pasang peredam di linner fender (lokasinya plastik hitam yg ada di atas ban), membantu mengurangi bunyi gemuruh. Getaran sampai ke kabin,, biasanya ini terjadi pada sienta yang sudah masuk jam terbang tinggi, obatnya ya biasanya berujung pada ganti engine mounting kanan kiri (1 bijinya kiri 234rb an, dan satu biji kanan 480rban kalau ga salah). Kulit Stir ngelotok setelah sekitar 2–3 tahun pemakaian,, nggak cuma sienta sih.. setelah baca baca di beberapa group dan forum beberapa mobil toyota lain juga mengalami, cuma ya nyebelin aja.. udah dirawat baik baik tetep ngelotok juga. solusinya ya kalau masih garansi di klaim, tapi kalau udah ga garansi di-retrim lagi, tapi pakai bahan yg lebih durable (biasanya dipegangnya nggak senyaman kulit bawaannya, cuma lebih awet) Sensor parkir yg umurnya juga saya bilang pendek,, di kilometer 40rb an sudah rusak, bunyi terus walau ga ada object yg menghalangi, entah kenapa. ,Bisa di claim sih, selama masih garansi,, cuma ada yg berbeda setelah diganti, ketika tanya ke SA nya, dijawabnya ya memang begitu.. ya sudahlah, males juga mau debat, yg penting udah idup walau bunyi intervalnya hilang. Lemot,, iya ,tarikan bawahnya termasuk lemot kalau dibanding mobilio yg sama sama cvt,, ,tapi much better daripada freed,. sienta standard tenaga besarnya baru keluar di RPM 4000. Opsi kalau mau memperbaiki akselerasinya yg terbilang lemot dengan part tambahan: Tambahkan air hose intake soluna (200rb an) / avanza lama (100rb an), sambungkan ke air intake sienta, tutorialnya banyak di youtub (keywordnya ,belalai sienta,). kalau ada duit lebih, ganti pakai apa yg disebut belalai extreme ( harganya dulu sekitar 600rb an, cari di marketplace, belum update lagi harga terbaru) Temen yg udah ganti header knalpot 4–2–1, merasakan lemotnya cukup hilang.. cuma saya rasa saya ga tertarik melakukan ubahan seperti itu. Pasang turbo jika mampu 😁 atau boleh coba yg disebut filter breather (cari di marketplace). kebetulan saya aliran standard, cuma pakai filter breather aja buat bantu nyalip angkot di kota, tidak signifikan banget membantu akselerasi, tapi ya lumayan lah, bikin pede buat nyalipin angkot yg kadang jalannya susah diprediksi. pojokan kaca depan beberapa kena penyakit "batik" ini, kalau masih dalam masa garansi bisa di claim, cuma ya itu, harga kaca film yg sudah dipasang lebih mahal daripada harga kaca windshieldnya (kaca film tidak digaransi toyota karena itu merupakan bonus dari sales), jadi saya urungkan mau ngeclaim ganti kaca windshield baru.. so far so good sih sampe sekarang, ga ada masalah apa apa setelahnya (sudah berjalan mau masuk tahun ke 4) Konsumsi BBM? Kalau dihitung full to full, ga akan jauh dari 1:10–1:12 kondisi ac nyala. Bandung jakarta sekitar 1:15–1:17 kalau lg damai suasana hati bisa 1:19 Ngalamin boros? 1:5- 1:7 dalem kota pernah, kondisi macet banget. Cuma ini realtime mid ya, bukan dihitung full to full. Konsumsi bbm 1:99 bisa? Saya pernah, keluar pom bensin jalanan turunan 😁 ngisi di setiabudhi sampe ujung cihampelas, ga pake ngegas dapet konsumsi bbm segitu. Cuma sekali lagi, itu hitungan realtime MID, tidak mewakili. Yg saya akui cuma konsumsi full to full. ranking konsumsi bbm terbaik yg pernah diraih, tapi ini versi MID ya, saya nggak pernah bangga dengan yg ginian, hitungan konsumsi bbm segini kalau pakai mobil CVT gampang banget diraih kalau kakinya udah sekolah dan jalanan kosong, cukup diatur RPM supaya tidak lebih dari 2000 rpm. konsumsi bbm rata rata, ya segini lah bulanannya.. ga akan jauh dari 1:10–1:12 borosnya gimana? ,ini waktu saya keluar dari mall, ternyata bubaran pengajian di depan mall tersebut, 48 menit cuma jalan kurang dari 300meter, 3.4km/liter. Harga akinya berapa? saya pake yg murah meriah aja, beli di shop and drive, aki basah GS yg dibawah 700rb.. masih awet hampir 16 bulan ini, tapi saya maintain air akinya jangan sampe habis. Usia pakai aki berapa lama? yg terakhir usianya mentok di 1.5 tahun, aki bawaannya MF katanya sih. Kena Pajak berapa? Sienta Q 2017 saya sekitar 4jt an kalau ga salah, lupa tepatnya.. mesti lihat stnk dulu Kenapa nggak pake captain seat? Menurut saya, karena penjualan ipah captain seat pada masa masa itu kecil banget porsinya, berujung kepada ternyata kebutuhan orang indonesia bukan di captain seat, sienta ingin mencapai penjualan yg lebih luas dengan menonjolkan ruangan mobil yang lega selega leganya (bawa orang lega, bawa barang lega). saya sendiri kalau boyongan keluarga pakai voxy nggak nyaman walau bangku tengah voxy digeser disatukan supaya bisa duduk bertiga di tengah, kerasa sempit walau body mobil gede. Kalau boyongan orang banyak (7 orang atau lebih, rekor saya 10 orang) lebih manusiawi pakai sienta ketimbang voxy captain seat yg sejatinya untuk maksimal untuk 6 orang (termasuk driver). cuma, kalau bawa pas 6 orang (termasuk driver), voxy enak pisan 😁. apakah bisa dipasang turbo? bisa, sudah ada beberapa orang teman yang memasangnya, ini datanya Wheel HP ya.. Apa saya menyesal beli mobil ini karena harganya dijual jatuh? saya bisa jawab tidak menyesal, karena sudah mencukupi kebutuhan keluarga saat ini,. kekedapan kabin bawaan pabrik sudah cukup baik,, dan masih bisa ditingkatkan keheningannya. nyamannya dapet banget buat sopir dan penumpang baris pertama dan baris ke dua,, baris ketiga memang biasanya dipakai darurat aja, belum pernah duduk di baris ketiga jadi belum bisa bilang nyaman atau nggak, cuma biasanya sih baris ketiga itu tidak nyaman :D. mudah dan murah perawatannya ala mobil toyota kebanyakan,, banyak yang bisa dilakukan sendiri, parts nya beberapa bisa subtitusi dengan toyota lama, dan kalau mau ke bengkel resmi juga biaya servicenya adem (asal nggak kemakan bujuk rayu nambahin perawatan perawatan lain yang tidak utama atau sifatnya hanya tambahan saja) lari 170 di toll juga ajeg,, nggak ada perasaan mobil jadi melayang seperti saudara tuanya. menurut saya cukup irit dapet rata rata 1:10–1:12 full to full kombinasi dalam dan luar kota, untuk 2 orang dewasa dan 2 orang anak kecil. Fitur Keselamatan cukup baik, ,ABS,, ,EBD,, ,ESP,, ,dual airbag (sopir dan penumpang depan)+ driver knee airbag,, ,VSC (,vehicle stability control,), yang sering membantu saya mengontrol kendaraan supaya tidak oversteering atau understeering ketika belok dalam kecepatan agak tinggi, kursi sudah dilengkapi ,ISOFIX, untuk kursi bayi.. cukup oke lah untuk harga baru waktu itu sekitar 250jt (setelah potong diskon dari harga dasar 298jt waktu itu), sekarang harga bekas Q 2016–2017 kalau mengacu di OLX sekitar 170–190JTan.. tergantung kodisi dan odometer. Mobil ini sudah dilengkapi dengan Immobilizer,, ya setidaknya memberikan perasaan aman dari kecurian daripada mobil yang tidak dilengkapi dengan immobilizer.. ,kalau beli mobil ini second, pastikan anak kuncinya lengkap ya beserta cadangannya.. supaya tidak terjadi hal hal yg tidak diinginkan di kemudian hari. masalah dijual harga jatuh itu urusan nanti, toh saya belum berniat nambah mobil deket deket ini :) ——————————————————————————————————————— Semua yang saya tuliskan disini merupakan pendapat pribadi, setelah coba sana coba sini, riset sana riset sini dan akhirnya memilih mobil ini, ,saya tidak mewakili klub manapun atau komunitas manapun,, ,semua didasarkan pada pengalaman pribadi setelah memiliki mobil ini lebih dari 3 tahun,. pengalaman tiap orang mungkin berbeda. Kalau ada yg mungkin mau berdiskusi bisa main ke groupnya di ,Facebook Groups,, tenang bukan club mobil atau pedagang isinya.. lebih kepada diskusi tentang sienta.

Apa saja kekurangan dan kelebihan dari Toyota Kijang Innova?

Setiap generasi Innova punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Innova generasi pertama diproduksi sejak tahun 2004–2015. Selama 11 tahun produksi, Innova generasi pertama mengalami 3 kali facelift/penyegaran. Sedangkan Innova generasi kedua (saat ini) mulai diproduksi tahun 2015/16 hingga saat ini. Gen 2 ini dikenal sebagai Reborn, dan saat ini sudah mengalami 1 kali facelift, serta beberapa kali improvement di versi pre-facelift. Generasi Pertama : 2004–2015 Saya belum pernah mengemudikan Innova generasi pertama, selain facelift ketiga milik orangtua saya untuk belajar menyetir. Jadi saya hanya bisa menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari sisi penumpang dan perawatannya. Kekurangan : Mesin 1TR-FE yang digunakan Innova 2.0 termasuk boros (terlebih untuk Innova keluaran awal/belum Euro 2). Bdk pengalaman, konsumsi BBM untuk Innova 2.0 V A/T 2014 adalah 6–7 km/l, ,dalkot Jakarta, dan 9–11 km/l, ,tol/lukot. Sedangkan untuk Innova 2.0 G M/T 2009 adalah 8–10 km/l, ,dalkot Jakarta, dan 12–14 km/l tol/lukot. Mesin dieselnya agak bising jika anda terbiasa menggunakan mobil bensin, selain itu akan berasap tebal jika mobil dalam kondisi tidak sehat. Selain itu mesin diesel Innova generasi pertama masih menggunakan timing belt, jika putus bisa berakibat mesin hancur. Fitur keamanan dan keselamatan yang kurang, terutama di Innova sebelum facelift ketiga. ABS hanya tersedia di tipe V, airbag baru ada di tipe V facelift pertama dan baru dijadikan standar untuk semua varian di facelift ketiga. Untuk Innova pasar Indonesia juga tidak dilengkapi dengan Immobilizer. Pengaturan AC yang di tipe selain V. Innova pasar Indonesia menggunakan AC puteran kompor gas di tipe J sampai G, mode arah anginnya nanggung, cuma ke kepala saja dan kaki - kepala. Setidaknya masih lebih baik daripada Avanza yang cuma ke kepala. Tiada konektivitas Bluetooth di headunit Innova generasi pertama (tinggal ganti HU). Pengeras suara/speaker tidak sampai baris ketiga. Kelebihan : Mesin bensin 1TR-FE Innova memang boros dan akselerasinya biasa saja, tapi termasuk bandel dan gampang dirawat. Suku cadangnya mudah dicari (pastinya), dan bengkel umum biasanya mau terima Innova. Yang penting jangan telat ganti cairan/oli dan cek air radiator. Mesin diesel 2KD-FTV Innova termasuk bandel seperti mesin 1TR-FE. Meskipun akselerasinya lambat, torsinya yang besar membuat Innova diesel aman saja kalau ketemu tanjakan. Mesinnya aman untuk pakai Biosolar, seandainya tidak ketemu Dexlite/Dex. Konsumsi BBM juga termasuk irit jika dalam kondisi sehat, untuk manual sekitar 11km/l dalkot dan 14km/l lukot (GridOto), sedangkan matic sekitar 10km/l dalkot dan 14km/l lukot (gadoga.com). Mesin diesel Innova juga gampang dimodif jika anda ingin tenaga lebih besar. Peredaman suara dan bantingan suspensi Innova termasuk baik. Suara dari luar seperti suara mesin motor 4 tak (motor normal, bukan mber dan brong) tidak masuk ke kabin, walaupun suara truk masih terdengar. Ketika melewati jalan jelek, bantingannya tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk, sehingga tidak terlalu mantul-mantul. Selain itu di kecepatan tinggi juga stabil, tidak terlalu melayang. Tetapi harap diingat bahwa ini mobil keluarga, jangan dibandingkan dengan mobil balap/high performance. Sebab mobil keluarga seperti Innova tidak dirancang untuk ngebut, toh keluarga di rumah juga ga mau anda ngebut lantas celaka. Kabin Innova generasi pertama lega. Jika dipaksakan, 10 orang Indonesia bisa masuk (meskipun tidak untuk perjalanan lama). Warna beige yang digunakan juga menambah kesan lega. AC dingin. Innova adalah satu dari sedikit mobil di Indonesia yang menggunakan AC triple blower. AC triple blower ini membuat kabin Innova dinginnya lebih merata dari MPV pada umumnya yang hanya double blower. Seringkali Innova yang saya tumpangi berembun karena AC. Penggerak Roda Belakang. Penggerak roda belakang adalah keunggulan Innova. Meskipun mobil berpenggerak roda depan lebih nyaman, penggerak roda belakang lebih pas untuk kontur jalan Indonesia yang sering jelek dan banyak tanjakan (,Indonesia bukan hanya Jawa,). Biaya perbaikan juga lebih rendah, sebab penggerak belakang lebih awet daripada depan. Hal ini dikarenakan beban roda depan hanya sebagai pengarah, sehingga sistem kemudi dan suspensi depan lebih awet. Generasi Kedua : 2015 - ? Di generasi kedua ini saya akan membahas kelebihan dan kekurangan dari sisi penumpang dan sedikit dari sisi driver/ Kekurangan : Kabin warna hitam. Mungkin bagi orang lain, kabin hitam lebih baik karena terkesan sporty. Tetapi warna hitam membuat kabin Innova generasi kedua terkesan lebih sempit dari Innova generasi pertama meskipun dimensinya membesar. Tipe terendah fiturnya sangat sedikit. Memang pada umumnya tipe terendah adalah tipe dengan fitur paling sedikit. Tetapi Innova tipe terendah tidak bisa dibilang murah, harganya sudah diatas 300 juta. Immobilizer dan pelipatan spion otomatis tidak dimiliki Innova G, padahal Agya yang harganya tidak sampai setengah dari Innova sudah memiliki fitur tersebut (saya tidak tahu untuk versi facelift, tetapi di unit pre facelift hanya ada starter kill). Innova Reborn keluaran awal banyak isu. Banyak keluhan kalau mesin Innova Reborn Diesel mengeluarkan suara seperti tukang putu, serta transmisi otomatis-nya jedug. Lalu di kecepatan tinggi, sering ada bunyi angin seperti jendela terbuka, padahal sudah rapat semua. Alarm juga terlalu sensitif, tetapi dapat diatur tingkat sensitivitasnya. Kelebihan : Mesin bensinnya masih menggunakan mesin 1TR-FE, tetapi diperbaharui dengan teknologi Dual VVT-i. Keluaran tenaganya meningkat sedikit, dan konsumsi BBMnya juga membaik. Menurut cintamobil.com, konsumsi BBM Innova 2.0 manual 9km/l dalkot dan 12–13km/l lukot, sedangkan matic 11km/l dalkot dan 14km/l lukot. Mesin dieselnya sudah diganti dengan unit baru berkode 2GD-FTV. Mesin ini adalah mesin yang paling pas dengan Innova, karena (jauh) lebih bertenaga dan irit dibandingkan mesin bensinnya. Tenaganya naik dari 102 hp menjadi 149 hp. Begitu pula dengan torsi maksimum, dari 200 N.m. (MT) dan 260 N.m. (AT) menjadi 349 N.m. (MT) dan 360 N.m. (AT). Gampang dioprek pula, memudahkan bagi pengendara yang ingin MPV kencang. Pelipatan kursi. Melipat kursi di Innova generasi kedua lebih mudah. Kursi tengahnya sudah menggunakan metode one touch tumble, satu tombol saja untuk melipat (Innova generasi pertama perlu menarik tuas pengunci kursi). Lalu kursi baris ketiga juga ada pegasnya, sehingga mengangkat kursi tidak terlalu berat. Fitur Keselamatan. Sejak era Yaris Joker dan Rush baru, Toyota nampaknya mulai tobat untuk tidak sunat fitur. Semua Innova generasi kedua dilengkapi ABS, EBD, BA, 8 headrest (7 untuk versi captain seat), 8 seatbelt 3 titik (7 untuk versi captain seat), 3 airbag (khusus Q dan Venturer Diesel ada 7), dan side impact beam. sebagai standar. Sejak facelift 2020/pertama, Innova G dan V mendapat VSC dan HSA (2.4 saja). Headunit Innova generasi kedua (khususnya facelift) lebih baik dari sebelumnya, layar sentuh dilengkapi bluetooth sebagai standar. Kenyamanan. Bantingan suspensi Innova generasi kedua lebih empuk, tetapi juga lebih stabil di kecepatan tinggi. Hanya saja remnya terlalu sensitif, harus adaptasi dulu agar bawanya nyaman. Kursinya juga tebal serta bentuk headrest lebih menyangga kepala. Tetapi khusus tipe G tidak mendapat sandaran tangan. Saya tidak bisa menuliskan semua +/- . Serta yg saya tulis ini berdasarkan pengalaman, bisa saja Innova yg saya naiki berbeda dari yg lain. Maaf jika ada salah kata.

Apa mobil pabrikan Eropa yang direkomendasikan untuk pembeli mobil pemula?

Mercedes-Benz ,model W124 alias Mercy Boxer, tepatnya tipe 300E. Bukan 230E, bukan E320, tapi 300E. Cari mobil Eropa yang awet, bukan yang irit. Kenapa mobil ini selalu saya sarankan bagi pemula yang ingin mencicipi mobil Eropa? Alasan pertama adalah karena tahun 90 ke awal 2000an adalah periode terbaik untuk mobil Eropa (khususnya Jerman). Mobilnya masih terasa sangat Eropa, tapi harga sukucadangnya berada diantara Avanza & Innova karena minim elektrikal dan masih tersedia transmisi manual. Tapi rata-rata pemula berpikir bahwa membeli mobil itu yang penting mesin bagus. Ini yang salah, mesin itu prioritas kelima dalam membeli mobil Eropa. Prioritas pertama adalah body tidak keropos, diikuti transmisi yang tidak bermasalah, lalu interior yang orisinil dan sistem radiator yang baik. Karena anda akan jarang mendengar mobil harus turun mesin dan keluar banyak uang selain karena timing belt putus, tidak pernah ganti oli dan overheat. Makanya sistem radiator yang baik adalah prioritas diatas mesin,, ,karena Mercedes tidak pernah pakai timing belt pada mesin mesinnya. W124 jarang ada yang keropos, interiornya banyak yang masih orisinil dan harga sukucadang transmisi manual maupun otomatis murah. Serasa naik pesawat Alasan kedua adalah mesin W124 300E sendiri yaitu M103. M103 adalah mesin yang tahan banting dan ",kalaupun minta jajan, tidak akan sampai mogok, masih bisa berjalan setidaknya sampai ownernya punya uang,". Tipe facelift W124 yaitu E320 (huruf Enya didepan) menggunakan mesin M104, mesin ini jauh lebih gahar dan sebetulnya lebih minim perawatan ketimbang M103, tapi jika ada komponen penting yang perlu segera diganti maka anda harus segera menggantinya, jika tidak maka anda bisa mogok dan memakan biaya yang lebih jika tidak segera memperbaikinya.. Komponen mobil ini juga banyak sekali sukucadangnya, karena untuk kaki-kaki dan transmisi mirip dengan adiknya C Class W202, sedangkan untuk sistem radiator, thermostatnya berukuran sama dengan BMW seri 3 dan seri 5 tahun 90 sampai awal 2000an. Tutup radiatornya kompatibel dengan tutup radiator besar merk ND sehingga sistem radiatornya bisa di "tuning" supaya tekanannya lebih rendah dan anti bocor. Kurang lebih metodenya dengan cara mengganti tutup radiator dan thermostat seperti tulisan saya yang ini: Mengapa mobil-mobil BMW selalu bermasalah dengan radiator? Alasan yang ketiga adalah karena mobil ini 3000cc dan 6 silinder maka anda bisa mempersiapkan mental untuk menikmati akselerasi dan kecepatan yang luar biasa, dan di saat yang sama bisa menikmati konsumsi BBM 7 km/L dengan bensin subsidi. Ya tidak beda jauh dengan SUV diesel yang harga BBMnya 10 ribu per liter. Tapi ya bisa 8 km/L jika kaki terlatih dan 5–6 km/L jika kaki tidak sekolah. Satu satunya orang yang saya dengar pernah menghabiskan lebih dari 100 juta untuk restorasi mobil ini sampai sempurna adalah teman saya yang harus 2x restorasi karena W124nya yang sudah sangat sempurna terendam banjir di awal tahun. (,Maaf om Sen, kalau anda membacanya, saya turut berdukacita semoga W124nya cepat pulih,)

HOME