Tag

toyota vitz indonesia Related Articles

Out Now! Toyota Kijang Innova Facelift di Indonesia

Innova memiliki sejarah yang panjang di Indonesia.

Perbandingan Spesifikasi Suzuki Ertiga Vs Toyota Avanza, MPV Populer Indonesia

Suzuki Ertiga masih menjadi idaman orang-orang Indonesia.

Inilah Pilihan Tipe Toyota Raize dan Daihatsu Rocky versi Indonesia!

Inilah Pilihan Tipe Toyota Raize dan Daihatsu Rocky versi Indonesia!

Review Toyota Avanza Terbaru, Mobil Sejuta Keluarga Indonesia

Review Toyota Avanza terbaru masih terus dicari masyarakat dan ini dianggap wajar lantaran low MPV ini

Harga Toyota GR Yaris 2021 di Indonesia Paling Murah Se-ASEAN

Racing dalam ajang balap reli dunia, World Rally Championship (WRC).Harga Toyota GR Yaris 2021 di Indonesia

Review Toyota Rush: Konsep Baru Mobil Keluarga Indonesia

Hasilnya, Toyota Rush dan Daihatsu Terios.Tipe mobil Toyota Rush Indonesia memiliki total 4 varian.

Wuling Victory VS Toyota Kijang Innova: Kenapa Masyarakat Indonesia Masih Pilih Toyota?

Di Indonesia, mobil MPV yang satu ini bahkan disebut sebagai mobil sejuta umat.

Kejutan, Hyundai Siapkan Pick up Buatan Indonesia Penantang Toyota Hilux

Hebatnya mobil tersebut akan dibuat di Indonesia dan diperkirakan siap pada akhir 2022 atau awal 2023

Jika Toyota Vios Facelift 2020 Datang ke Indonesia, Ini Spesifikasinya

Tidak hanya di Indonesia saja, Toyota Vios menjadi produk laris di Filipina.

Krisis Chip Semikonduktor Bikin Produksi Toyota Terganggu, Bagaimana di Indonesia?

Adapun salah satu pelanggan terbesar dari Renesas adalah Toyota.

View More

Akhirnya muncul!New Toyota Fortuner Facelift Akhirnya Resmi Meluncur di Indonesia

secara resmi memperkenalkan New Toyota Fortuner facelift di Indonesia, Kamis (15/10/2020) puku 11.00

Toyota Hadirkan Sienta Welcab di Indonesia, Pertama Selain Pasar Jepang

Toyota Hadirkan Sienta Welcab di Indonesia, Pertama Selain Pasar JepangPT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan

Toyota Kijang Innova Limited Edition Siap Dipesan, Persembahan Ulang Tahun Toyota Indonesia Ke-50

50 unit Toyota Kijang Innova Limited Edition akan disediakan dalam perayaan ulang tahun Toyota Indonesia

Setengah Abad Toyota di Indonesia, Masyarakat Bisa Kendarai Mobil Elektrik Toyota di Bali Tanpa Beli

Toyota tahun ini menginjak usia 50 tahun berniaga kendaraan di Indonesia.

Lexus UX 300e, Mobil Listrik Pertama Toyota di Indonesia

Akhirnya Toyota menghadirkan mobil listrik pertama di Indonesia melalui Lexus Indonesia.

Nama Besar Toyota, Membuat Toyota Rush Jadi Juara SUV Terlaris di Indonesia 2020

Toyota Rush sebagai salah satu wakil Toyota masih terlalu tangguh disaingi dalam penjualannya.Toyota

Toyota Yaris Jadi Mobil Terlaris di Jepang 2020, Penjualannya Lebih Dari 150 Ribu Unit

mencatatkan bahwa mobil yang meraih posisi pertama dalam penjualan mobil di Jepang 2020 jatuh kepada Toyota

Model Awalnya Tidak Bagus, Tetapi Secara Dramatis Ditingkatkan Dengan Perbaikan!? 5 Mobil Yang Telah Memulihkan Kehormatan Mereka

.● Susunan・ Toyota Aqua・ Ferrari 488 GTB・ Nissan Skyline V37・ Honda Fit (pendahulu)・ BMW 2 Active TourerToyota

FAQ: 5 Fakta Unik Tentang Toyota Corolla Cross di Indonesia

Apa yang mendasari lahirnya Toyota Corolla Cross di Indonesia?

Kenapa Toyota RAV4 Tidak Hadir di Indonesia?

Toyota Indonesia terbilang cukup sukses menjual produk berspesies SUV di Indonesia.

Keren di Malaysia, di Indonesia Toyota Vios Jadi Taksi Sejati

Namun di Indonesia mobil ini harus dikatakan sepi peminat.

Toyota Fortuner Facelift Lebih Dulu Rilis di Vietnam, Indonesia Menyusul?

Toyota Fortuner Facelift Lebih Dulu Rilis di Vietnam, Indonesia Menyusul?

SUV mahal dari Toyota, Perkembangan Toyota Fortuner Mobil SUV di Indonesia

di Indonesia.

Ini Dia Sejarah Toyota Avanza di Indonesia yang Membuat Anda Tertarik!

Rasanya pecinta mobil manapun di Indonesia pasti tidak asing lagi dengan model mobil Toyota Avanza.

Toyota Yaris Akan Segera Rilis di Indonesia, Catat Tanggal Peluncurannya

Toyota Yaris Akan Segera Rilis di Indonesia, Catat Tanggal PeluncurannyaPT Toyota Astra Motor (TAM) nampaknya

Ini Dia Bedanya Tiga Generasi Toyota Agya di Indonesia

Evolusi menjadi makna tepat untuk menggambarkan produksi mobil Toyota Agya di Indonesia.

Apakah Toyota Raize Akan Meluncur Bersamaan Perayaan 50 Tahun Toyota di Indonesia April ini?

di Indonesia.

Toyota Yaris Cross Punya Potensi Masuk Indonesia?

Menyusul perkenalannya di Eropa, Toyota Yaris Cross pun kemudian dikait-kaitkan dengan pasar Indonesia

Punya Banyak Kelemahan, Toyota Fortuner Legender Tidak Cocok Masuk Indonesia? 

Sebagai tipe termahal, Fortuner Legender yang sudah dijual sejak 2020 di Thailand tidak masuk ke Indonesia

Mengulik Sejarah dan Masa Keemasan Toyota Fortuner di Indonesia

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ke beberapa negara tetangga.Fortuner memang diproduksi

toyota vitz indonesia Post Review

#hawknpoke via @checa3's instagram. http://t.co/JbyN5sJAAc #yaris #toyota #vitz #car #cars #blue #indonesia #to... http://t.co/aSifYtg46b

@akbakagenchang kalau di Jepang Toyota Vitz ya,kalau di Indonesia Toyota Yaris http://t.co/VUj7PVgUbQ

Ini toyota vitz kalo masuk Indonesia, bakal disunat abis²an gak ya fiturnya.. @ToyotaID

#yaris #toyota #vitz #tyci #toyotayarisclubindonesia #modified #indonesiamodified #indonesia #iphonesia http://t.co/C4o974Sc

I liked a @YouTube video https://t.co/aKcBUA2udm In Depth Tour Toyota Vitz Hybrid JDM - Indonesia

#autogalery #vjwphotoshoot #dailycar #wheel #elegant #palembang #indonesia #modification #yaris #toyota #vitz #rs http://t.co/WLhZsyDBb1

In Depth Tour Toyota Vitz [XP10] (2001) - Indonesia https://t.co/0P0agnDKcn via @YouTube

Uwooooow !!! #toyota #vitz #hood #spackboard #carbonized #RGcarbonwerkz #indonesia #bandung #instacars #inst http://t.co/GFU09ZTr

In Japan : Toyota Vitz RS VS Fit RS, In Indonesia : Toyota Yaris S Limited VS Honda Jazz RS or Yaris TRD VS Jazz Mugen

#TuitIndonesia Toyota Luncurkan Model Compact Car Terbaru Toyota Vitz yang Dilengkapi Paket Pendukung Penghindar Tabrakan… #Indonesia #Tuit

toyota vitz indonesia Q&A Review

Mengapa tidak semua mobil Toyota menggunakan logo emblem Toyota?

Pada beberapa mobil merk Toyota memang ada yang emblem di bagian depan berbeda ada tiap mobil, hal ini tak lepas dari keinginan Toyota tampil mencolok. Mari telisik dari beberapa perbedaan yang digunakan: Untuk membedakan Merk Ada beberapa logo untuk membedakan merk meskipun mobilnya sama. Ada maksud tertentu seperti untuk membidik market tertentu supaya orang bisa merasa lebih eksklusif, seperti Lexus Kita tahu bahwa Lexus adalah versi mevvah dari Toyota seperti Lexus LM (Alphard), LX (Land Cruise), dll. Scion Merupakan merek untuk "Anak muda" untuk kawasan Amerika utara. Yang cukup terkenal adalah Scion FRS (Toyota 86). Kabarnya merk ini sudah disuntik mati oleh Toyota. Toyota Merupakan lambang untuk merk yang lebih menyasar segala segmen, Toyota. Untuk Membedakan Tipe Hal ini lebih jamak ditemukan untuk mobil Toyota yang ikonik dan sudah memiliki karakteristik yang kuat dimana sengaja untuk menonjolkan seri tersebut seperti Toyota Alphard Toyota Crown Toyota Esquire dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan. Khusus untuk logo Toyota CalyAgya, hal ini tidak lepas dari aturan pemerintah mengenai LCGC dimana bahwa mobil yang dijual dengan skema LCGC harus mencantumkan logo yang mencerminkan Indonesia (CalyAgya memilih logo lambang Garuda di bonet) Sebenarnya ada banyak logo lain dari merk Toyota di tipe klasik mereka Toyota Corona, Corolla "Veteran", dll. Ada satu lagi logo yang khusus hanya ada di Jepang, karena merupakan logo eksklusif untuk mobil yang dijual melalui jaringan dealer khusus mereka yaitu Netz Merupakan logo yang jamak kita temukan di Toyota Ist dan Toyota Vitz (Yaris) yang diimport utuh dari Jepang atau lebih dikenal dengan CBU. Sebagai tambahan, dealer Toyota di Jepang sedikit unit karena jika di Indonesia dealer Toyota menjual semua tipe, di Jepang tiap tipe Dijual di jaringan dealer khusus seperti Toyota Corolla store yang khusus menjual model Corolla beserta turunannya, dan khusus Toyota Netz menjual tipe Vitz/Yaris, Ist, Vellfire, dan Voxy.

Apakah UMR di Indonesia terlalu tinggi?

Saya minta ijin menjawab. Agak panjang jawabannya. Jawaban pendeknya, ,arguably ,YES. ,Well ,terlalu tinggi mungkin enggag, tapi cukup / agak tinggi lah yah…. Sebenarnya, membandingkan UMR antar negara untuk melihat mana yang lebih tinggi / rendah merupakan hal yang cukup bahkan sangat sulit, karena tidak bisa langsung dikalikan dengan kurs begitu saja. Kebetulan saya pernah menetap di Jepun cukup lama, jadi akan saya gunakan Jepun sebagai perbandingan. Sebagai contoh, UMR tertinggi di Indonesia (Bekasi?) adalah Rp 4,8 juta. UMR di Aichi (Jepun) adalah JP¥ 955 per jam. Dengan kata lain, untuk jam kerja standar (5 hari seminggu, 8 jam sehari) maka akan didapat JP¥ 168.080 yang dengan kurs Rp 130 / JP¥ akan menjadi Rp 21,8 juta. Secara hitungan sederhana, UMR Jepun (Aichi Prefecture) itu 4,5 kali lipatnya UMR Indonesia tertinggi. Yaaaa, kalau mau beli mobil misalkan Toyota Yaris, dari ,website, sih harga yang model barunya itu Rp 240 juta (50 bulan gaji) ; sedangkan Toyota VitZ (tidak ada Toyota Yaris di Jepun) harganya sekitar JP¥ 1,4 juta (8,3 bulan gaji). Mau ke SetarBak juga harga ,caffe mocha ,(varian favorit saya) adalah Rp 50 ribu, yang artinya UMR tadi setara dengan 96 gelas kopi. Di Jepun, harga ,caffe mocha ,adalah JP¥ 440, sehingga UMR Jepun itu ekivalen dengan 382 gelas kopi. Jadi, memang UMR di Indonesia itu terlalu murah…… Benarkah demikian? Yah kalau anda menghitung demikian, ya jadi kacau balau lah….. SetarBak itu untuk golongan elit, lah kalau penghasilan UMR ya jangan berharap ketinggian. Sebenarnya, UMR itu apa sih? Iya, Upah Minimum Regional. Ada kata ,MINIMUM ,di situ. Minimum itu artinya apa? Ya, supaya anda bisa hidup sampai bulan berikutnya, sampai terima gaji lagi. Ya sesimpel itu. Karenanya, kalau gaji UMR ya jangan berharap banyak dengan uang itu. Maksud saya begini, UMR itu kan tadi dihitung agar mencukupi pengeluaran dengan gaya hidup minimalis. Dan, minum kopi di SetarBak itu bukan gaya hidup minimalis, itu borjuis namanya. Maksud saya begini. Gaji UMR itu masih bebas pajak loh. 12 bulan × Rp 4,8 juta = Rp 57,6 juta ; sedangkan PTKP Rp 58,5 juta. Di Jepun, gaji UMR segitu masih harus dikurangi pajak macem2, yang nilainya bisa mencapai 10 - 12% untuk level UMR. UMR Jepun sebesar JP¥ 168 ribu dipotong 10% sisa JP¥ 151.200. Ingat, UMR itu DIHITUNG untuk memenuhi ,kebutuhan minimum,….!!! Makan-minum minimalis….. Harga makanan (mie ayam) termurah di tempat saya (Jakarta pinggiran) yang termurah itu adalah Rp 10 ribu. UMR Rp 4,8 juta itu setara 480 mangkok mie ayam. Di Jepun, harga mie ramen yang termurah itu JP¥ 320. Kalau gaji UMR JP¥ 151.200 (,after tax,) dibeliin mie ramen seharga JP¥ 320, bisa dapat sekitar 472 mangkok mie. Lihat kan, hasilnya hampir sama kan??? jangan kuatir, itu foto dari internet, bukan foto pacar saya…. Mau coba apa lagi? Bacang??? Jangan berpikir bacang seharga Rp 25 ribu sebiji, itu mah beda. Bacang di pasar di tempat saya itu sebiji 3000 perak. Bacang yang penting kenyang. Ada bacang yang lebih murah, tapi rasanya parah. Gaji UMR Rp 4,8 juta kalau dibelikan bacang bisa dapat 1600 bacang. Di Jepun tidak ada bacang, adanya onigiri. Harga onigiri termurah itu JP¥ 108. Jadi, UMR Jepun setara dengan 1400 onigiri. Oleh karenanya, saya bisa bilang bahwa UMR Indonesia itu cukup tinggi, jika diukur dengan 'kebutuhan minimum'. Masalah ini masih belum saya perluas. Karena 'kebutuhan minimum' manusia itu adalah untuk makan, dan di dalam makanan ada yang namanya nilai kalori. Kalori diperlukan sebagai sumber energi untuk beraktivitas. Ya anda hitung saja sendiri. Gaji UMR Indonesia itu jika dibelikan makanan bacang akan menghasilkan kalori 52% lebih banyak (1600 × 270 ,Calorie, VS 1400 × 203 ,Calorie,) dibanding dengan orang Jepun membeli onigiri dengan gaji UMR-nya. Dan jangan lupa, di Jepun ada musim dingin, jadi sebetulnya orang Jepun lebih membutuhkan kalori daripada orang Indonesia. Dalam konteks 'pemenuhan kebutuhan minimum' yang dinyatakan dalam 'kalori ekivalen', di Indonesia sudah lebih dihargai, sebenarnya. >>>>>>> Namun, ya untuk menentukan apakah UMR Indonesia termasuk tinggi atau rendah ya tidak bisa pakai bacang VS onigiri lah, begitulah akan ada saja yang protes. Nah, sebenarnya untuk membandingkan UMR mana yang lebih tinggi, di Ilmu Ekonomi ada teori yang lumayan kontroversial, namanya adalah PPP (,Purchasing Power Parity,) yang jika diterjemahkan menjadi 'Daya Beli Ekivalen' (??). Sekarang mari kita periksa kembali data yang kita miliki. UMR Jepun itu JP¥ 151.200 yang dengan kurs Rp 130 / JPJP¥ menjadi Rp 19,66 juta. indeks PPP Jepun adalah 41.053, sehingga jika UMR Jepun dibagi PPP akan menghasilkan skor 478,8. UMR tertinggi Indonesia adalah Rp 4,8 juta dan indeks PPP Indonesia adalah 12.073. Jika UMR ini dibagi PPP akan didapat skor 397,6. Jadi, skor UMR Jepun itu memang sekitar 20% lebih tinggi daripada Indonesia. Jadi, ini adalah alasan untuk minta kenaikkan UMR 20%…… benarkah begitu?? Tidak sesederhana itu, Fergusso….!!! Anda terima gaji karena anda berkontribusi 'mendatangkan profit' (BUKAN pemasukan) untuk perusahaan…… Seorang komisaris perusahaan bergaji Rp 300 juta kerjanya ongkang-ongkang kaki, tetapi bisa menaikkan laba perusahaan Rp 20 M sebulan, maka rasio kontribusi terhadap gajinya adalah 67 kali lipat….!!! Seorang ,sales ,mobil mendapatkan komisi Rp 10 juta setiap menjual 1 unit mobil, yang mana 1 unit mobil menghasilkan profit Rp 70 juta ke daeler, maka rasio kontribusinya adalah 7 kali lipat……. Pekerja konveksi di Korea Utara mampu memproduksi 3 - 5 lembar baju per jam. Anggaplah 25 per hari, 550 lembar per bulan. Waktu olimpiade kemaren, baju produk Korut dibeli dengan harga sekitar $ 12 - 15 per lembarnya (dan dijual di Jepun dengan harga jauh lebih mahal) ; menghasilkan keuntungan sekitar $ 8 per lembar bagi pabriknya di Korea sana. Dikalikan dengan 550 lembar, setiap pekerja konveksi di KorUt berkontribusi $ 440 sebulan, dan mereka mendapatkan gaji hanya $ 20 - 25 sebulan. Rasio kontribusi mereka 20 kali lipat. dan banyak orang Korut lainnya yang penghasilannya hanya Rp 50 ribu (US$ 3) sebulan…. Bagaimana rasio kontribusi orang Jepun dibandingkan orang Indonesia? Ambil contoh untuk level swalayan semacam AlfiMart atau IndiaMart itu lah yah…… Saya perhatikan, untuk luas dan kesibukan yang hampir sama, jumlah karyawan di Jepun itu bisa setengahnya jumlah karyawan di Indonesia. Sehingga, asumsi dengan jumlah ,output ,yang sama, hitungan kasarnya adalah orang Jepun itu kira-kira 70% lebih produktif daripada orang Indonesia. Artinya, ya UMR Indonesia itu mahal…..!!! Belum lagi orang Indonesia itu susah diatur, sering kerja semaunya sendiri, K3 diabaikan…. begitu kecelakaan, perusahaan yang disalahkan….. bijimane mau produktif dan berkontribusi, gaji mau gede tapi kerjanya main hape… Dibandingkan dengan Vietnam, saya bisa bilang bahwa UMR Vietnam itu lebih murah untuk kontribusi yang sama. Perusahaan asing banyak yang tetap buka pabrik di Indonesia karena mereka hitung-hitungan, di sini ,market,-nya besar…. karena orangnya konsumtif bin hedon semua. Kalau bikin pabrik di Vietnam, UMR murah tapi konsumen terbatas. Mau jual ke Indonesia, harus bayar biaya ,shipping ,belum lagi pajak impor, dihitung-hitung masih lebih baik menjalankan pabrik di Indonesia. Kalau buruh demo minta naik gaji? Ya gapapa, mereka bisa pakai robot. Saya sadar, walau saya menjelaskan dengan cara apapun, akan ada yang bilang bahwa UMR Indonesia itu rendah. Yaaaa, sebenarnya sih yah ini masalah ,supply-demand ,saja. Begitu banyak orang yang tidak memiliki keahlian khusus yang menonjol, sehingga ya otomatis 'nilainya' jatuh. Kalau mau dihargai lebih, ya kuasailah ilmu yang jarang dikuasai orang lain, sampai ke level maestro. Tak perlu berdemo menuntut naik gaji, pekerjaan yang akan mencari anda, koq….. Kalau gajinya masih UMR, ya jangan ke SetarBak. Terlalu mahal untuk gaji UMR. Saya saja di Indonesia hanya 3 kali ke SetarBak. Sisanya, cukup kopi Golda saja. Sisa uangnya, buat tambah ilmu….. Ohya, kalau ada yang tidak setuju ya gapapa, toh saya cuman orang sotoy, bukan ahli ekonomi. Edit (tambahan) : Mungkin akan ada beberapa informasi yang harus diluruskan, ditambahkan, dan diklarifikasi. (1.) Dasar perhitungan UMR itu adalah untuk individual, jadi jika untuk menghidupi anak, istri, istri kedua dan ketiga, orangtua, kucing, dll ya engga bakalan cukup. (2.) Masalah utama penerima UMR adalah tempat tinggal dan transportasi. Di Jakarta dan sekitarnya, tempat tinggal dan transportasi memang besar. Lalu, mengapa di Jateng, Jogja, dan lokasi lainnya UMRnya lebih rendah? Ya ini karena asumsi orang yang bekerja di sana bisa berangkat dari rumah sendiri (rumah orangtua / saudara), entahlah. Saya bukan anggota dewan penentu kebijakan, jadi hanya bisa mengira-ngira. Lalu kenapa harga rumah di juga naik? Nah ini agak ,out of topic,, tapi intinya karena para pemilik modal ingin agar uangnya lebih banyak, ya sesimpel itu. Orang di Jakarta atau yang punya uang banyak, beli rumah di daerah untuk 'investasi'. Orang bule beli rumah dan properti di Bali. Pengusaha RRC, pangeran Arab, Raja Thai dll. mengamankan aset dengan beli properti di USA dan EU (Eropa), ya akibatnya rumah juga naik. Tak terlalu berhubungan dengan UMR. (3.) Pada prinsipnya, tenaga kerja terdiri dari 3 golongan : ,trained labor ,(terlatih), ,skilled labor ,(terdidik), dan ,untrained labor ,(tidak terlatih & terdidik). Insinyur, dokter, pengacara, ahli ,finance,, ahli ,actuarial ,dll. adalah contoh ,trained labor. ,Pilot, polisi, tentara, ,physiotherapist,, ahli ,chiropractic,, ahli herbal dan dukun patah tulang (??) dll. adalah contoh ,skilled labor,. Buruh tani, kuli panggul, dll. merupakan contoh ,untrained labor. ,Buruh pabrik bisa merupakan ,trained ,atau ,untrained labor ,tergantung jenis pekerjaannya. SMK seharusnya menghasilkan lulusan berjenis ,trained labor. (4.) Sebagian masyarakat Indonesia memiliki budaya ,over-spending ,(hedon). Dari jaman saya SD, ketika Presiden mengumumkan kenaikan gaji pokok ABRI, guru dan PNS, langsung keesokan harinya harga-harga langsung naik. INFLASI. Padahal kenaikan gajinya baru berlaku bulan depannya alias gajinya masih belum diterima, eh sudah inflasi. Mereka yang termasuk ,untrained labor ,memiliki kecenderungan (jadi, tidak semua) untuk memiliki ,financial literacy ,dan perencanaan masa depan yang rendah. Artinya, digaji berapapun ya tetap saja kurang. Karena dipakai untuk belanja ini-itu. Saya punya teman guru inter, dulu gajinya hampir Rp 30 juta. Ada juga pilot BUMN itu tuh, gaji Rp 80 juta…. selalu mengeluh gaji kurang. Ya gaji berapapun kalau mentalnya engga bener ya susah. Tahunya hanya menuntut. Kalau dikabulkan, dipakai hedon. Akibatnya, ya inflasi. UMR Zimbabwe itu btw seribu lima ratus trilyun dolar loh… itu kalau angkanya ditulis, jadi $ 1.500.000.000.000.000 (gatau deh bener apa kagak nulis NOLnya). ya UMR mereka itu hanya 15 lembar uang kertas…. Apakah mereka kaya? Enggag. Zimbabwe itu negara kedua termiskin di dunia. Itupun karena ada negara baru bernama South Sudan. Kalau buruh mau gaji besar, silahkan saja. Alternatif pertama, hiperinflasi. Skenario kedua, perusahaan asing (PMA) kabur. Hitung-hitungan lah…… mereka (pemodal) punya duit. Punya duit itu punya pilihan. Pindahin pabrik, atau jual semua aset lalu jadi ,trader ,juga lebih enak, bisa jadi ,whale, ,trader,. Ada kok beberapa contoh pabrik yang didemo naik gaji, tapi langsung tutup dan pindah ,overnight ,(biasanya pas ,weekend,). Pas hari Senin, pabriknya kosong. Mesin produksi udah gag ada. Meja kursi komputer udah engga ada. Bahkan bola lampu sampai mesin pompa air aja sempet2nya dicopotin. Pas buruh dateng, bener2 gag ada apa2. Kucing aja engga ada. Lalu, mau apa? Mau gebukin direkturnya? Bisa aja, tapi harus nyamperin dulu sana ke Vietnam, Malay, atau ke mana, baru gebukin deh itu direktur. Sanggup beli tiketnya? Mau bakar pabrik? Silahkan, bakar aja kalau bisa bikin puas. Dan kejadian kayak gini itu engga cuman sekali. (5.) Tidak semua buruh suka demo. Beberapa bahkan tidak ingin demo. Tapi dipaksa oleh sarikat buruh. Ada juga ormas bahkan LSM yang koar2 'menggoreng isu' gaji buruh, padahal ujung2nya 'minta setoran' ke buruh dengan alasan ',kan gaji lu udah kita perjuangin, jadi gaji lu naik…..,'. Mereka ini tak lebih dari MAFIA. Berkedok memperjuangkan gaji, akhirnya UMR naik Rp 200 ribu. Eh, setiap buruh dikutip iuran (diperas) Rp 75 ribu seorang. Itung aja, satu pabrik bisa ada serebu sampai dua rebu buruh. Kalikan itu Rp 75 ribu dengan 20 ribu buruh yang dipalak, udah dapet Rp 1,5 M sebulan….. itu untung bersih loh….. pabrik yang menghasilkan untung bersih (BUKAN omzet) Rp 1,5 M sebulan (Rp 50 juta sehari…!!!) itu hanya pabrik otomotif atau elektronik, atau pabrik besar macam Unilever. (6.) Masih banyak buruh yang bekerja dengan gaji di bawah UMR. Terutama buruh sektor informal. Pabrik tahu, mebel, batako, kuli panggul, buruh tani, tukang kupas bawang, tukang somay (yang jualan dagangannya 'si bos'), dll. Mau protes apa daya, karena ,unskilled labor,. Lagipula, ya namanya orang butuh duit. Plus, bosnya juga bukan orang-orang kaya banget. Lah kalau ini, harusnya pemerintah ikut campur tangan lah….. Gimana caranya, agak panjang untuk dijabarkan, ini aja udah OOT (,out of topic,) sebenernya. (7.) Di luar negeri, Jerman atau Jepun misalnya, mau jadi tukang pipa aja ada 'sekolah'nya. Mau bawa ,forklift ,harus ada SIMnya. Untuk dapat SIM harus belajar. Operator ,forklift ,20 ton gaboleh bawa ,forklift ,50 ton. Di Indonesia, cuma ditanya ,lu bisa bawa forklift engga? Kalo bisa besok lu masuk kerja deh…. ,Nah, masalahnya, di Indonesia gag akan ada yang peduli sama SIM ,forklift,. Orang SIM motor / mobil aja pada nembak. Lah iyalah, kalo ujian SIM beneran, Valentino Rossi aja belum tentu lulus. Nah ini, kesalahan SISTEM. Akibatnya ,skilled labor ,engga dihargai. Semua mendewakan skill akademik. Padahal engga bener juga pola pikir ini. (8.) Banyak lulusan S1 yang harus menerima nasib bekerja dengan gaji UMR atau lebih rendah. Belum lagi cari kerja malah kena tipu. Atau, ujung-ujungnya jadi sales di ,FUTURES,, disuruh cari nasabah yang mau nyetor sekian puluh juta, eh begitu dapet ternyata perusahaannya yang tukang tipu. Sedih banget. (9.) Beberapa pekerjaan itu bisa menghasilkan penghasilan di atas UMR bahkan untuk ,unskilled labor ,dan bahkan tidak memandang fisik dan usia. Contohnya, ,baby sitter ,untuk orang2 kaya yang kebanyakan duit. Waktu saya masih di sekolah inter, saya kadang bingung itu anak2 murid cewek koq pada diikutin sama ,nanny,-nya (,baby sitter,), padahal udah SMA. Jawabannya, ,iya sensei (murid2 saya panggil saya sensei) soalnya waktu udah gede, mau dipecat tapi kasiyan,…. Gajinya? Rp 8 jutaan, plus trip ke luar negeri (ngikut anak majikan) setahun sekali. dalem hati, anjay, ane aje deh yang gantiin jadi bebi sitter-nye….. (10.) Muak dengan gaji UMR? Naikin skill….!!!! Satu, skill Bahasa Inggris. Dua, skill komputer. Tiga, skill dan tatacara menulis (menulis email, WA, menginformasikan ,invoice ,/ tagihan, dll.). Skill ketiga ini engga diajarin di sekolah. Skill kedua, engga harus belajar kodang-koding segala. Belajar nyalain komputer aja deh, terus masuk Internet gimana, cara manfaatin ,search engine ,gimana, cara pake MS Office gimana. Empat, belajar skill khusus. Apa aja deh…….. skill menulis bisa, bikin ,video-editing ,boleh, fotografi boleh, ilustrasi boleh, apa saja. Saya ambil contoh, Filipina. Filipin memiliki tingkat penguasaan Bahasa Inggris terbaik setelah Singapore untuk Asia Tenggara, terlepas dari logatnya yah….. Dampaknya? Mereka buka jasa ,outsource, untuk ,web administrator,. Misalnya, ada yang lapor kalau video di Youtube atau foto di Facebook itu mengandung pornografi, misalnya. Nah, laporan ini harus ditindaklanjuti. Dilihat isinya. Ya orang-orang Pinoy yang melototin / mengecek laporan2 itu. Atau, bisa juga melakukan kegiatan pembukuan (akutansi) bagi perusahaan2 di Mamarika sana. Bagi kapitalis, gaji mereka murah. Bagi Pinoy, dapetnya besar. India juga gitu, banyak yang mengerjakan kerjaan ,outsourcing, tapi lebih ,segmented, ke sektor IT. Indonesia juga bisa begitu, kalau mau usaha sedikit. >>>>>>>> Bagi yang berpikir kalau tulisan saya membela kaum kapitalis / pengusaha, sebenarnya engga juga. Justru saya menuliskan ini secara lugas. Memang yang dijadikan contoh adalah UMR Bekasi, yang notabene lebih tinggi dibanding daerah lainnya. Tentu ini akan menyakitkan hati pembaca di daerah lainnya. Tetapi, kembali lagi, jika memiliki skill khusus yang banyak dicari, ya pendapatannya pelan2 akan naik. Saya pribadi juga bukan orang kaya. Masa kecil saya juga suram. Tapi ya, saya coba mengubah nasib. Terima kasih telah menyikapi tulisan saya secara bijak. Mungkin, bisa baca juga tulisan saya yang lain di sini : Jawaban Ari Yanto untuk Mengapa kita harus kaya atau minimal mapan? Udah ah, tambahannya segini aja. Terima kasih bagi yang bersedia membaca sampai akhir. Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan atau pemilihan kata yang tidak berkenan. Referensi : GDP per capita, PPP (current international $)

Mengapa sangat banyak kendaraan bermotor dipasarkan di Indonesia?

Kebalik, di Indonesia kendaraan bermotornya tidak sebanyak negara lain jumlahnya. Perkapita jumlah orang Indonesia yang punya mobil adalah 87 orang per 1000 orang. Bandingkan dengan Malaysia misalnya yang 439 per 1000 orang atau Thailand yang 228 per 1000 orang atau malah Singapura yang katanya apa-apa mahal itu 145 per 1000, , . Jumlah kendaraan bermotor di jalanan Indonesia juga termasuk sedikit dengan 22 juta unit untuk sekitar 250 juta orang (data tahun 2015, , ) sementara Jepang misalnya sekitar 70 juta unit untuk 120 juta orang (data tahun 2015 sama dengan laman data Indonesia, geser kebawah saja sedikit). Kalau yang dimaksud adalah banyaknya jenis, Indonesia masih tetap jauh lebih sedikit. Contohnya Toyota di Indonesia hanya ada Calya, Agya, Avanza, Veloz, Rush, Sienta, 86, Innova, Venturer, Voxy, Camry, Yaris, Vios, Corolla Altis, Hilux, HiAce, Dyna, Alphard dan Vellfire. Total ada 19 model Toyota yang dipasarkan di Indonesia. Di Jepang sendiri Toyota jualan Aqua, Vitz (Yaris), Corolla Sport, Spade, Tank, Passo, Porte, Roomy, Alphard, Vellfire, Voxy, Esquire, Estima, Sienta, Noah, Hiace, Alion, Camry, Corolla Axio, Crown, Century, Prius, Premio, Marx X, Mirai, Corolla Fielder, Prius Alpha, CH-R, Hilux, Harrier, RAV4, Land Cruiser, Land Cruiser Prado, 86, Supra, Pixis, Pixis Truck, Pixis Van. Pixis Poch, Pixis Mega, dan tipe lainnya (terutama model GR Sport) yang sudah terlalu malas saya sebutkan. Detilnya lihat saja di laman Toyota Indonesia dan Jepang. Mau lebih gila lagi? di Inggris (dan kebanyakan negara Eropa lain), Anda bisa memesan kendaraan sesuai keinginan mulai dari Rolls Royce sampai Ford Transit yang jadi semacam Gran Max nya Inggris sampai diklaim ada sekitar 36.000 kombinasi yang berbeda hanya untuk Ford Transit. Lantas mengapa jalanan Indonesia terlihat macet berantakan sementara Jepang tidak? ya karena kebanyakan pengendara di Indonesia memang tidak pantas naik kendaraan sendiri. Kok gitu? pemotor lawan arah, nggak mau ngalah diperempatan, lajur kanan pelan, parkir sembarangan, ngeblong nerabas lampu merah, dan pelanggaran lain itulah sebenarnya penyebab kemacetan. Tidak percaya? coba lihat video demonstrasi penelitian tentang “Ghost Traffic” dimana mobil disuruh jalan berputar dengan lancar bisa tiba-tiba macet tersendat hanya karena 1 mobil saja ngerem. Mohon tobatlah kalian semua yang masih sering melanggar lalu lintas.

Apakah benar rush berbasis yaris? Bagaimana sejarah pengembangan toyota yaris yang kemudian menggunakan program serta platform serta engine sama menjadi rush dan bahkan terios? Bagaimana pula persepsi pemakai?

Ceritanya panjang sekali. Tapi secara singkat, Rush tidak berbasis Yaris. Dimulai pada tahun 1955, pemerintah Jepang mengadakan aturan mobil nasional Jepang. Aturan ini kelak akan menjadi regulasi mengenai mobil ringan (kei car) dimana mobil bermesin kecil, tidak mudah mogok, bensin irit, ringan dengna berat 400kg kurang dan top speed bisa lebih dari 100km/jam. Toyota sendiri kemudian membangun mobil yang sesuai regulasi tapi karena top speed lebih dari 100km/jam untuk mesin dibawah 500cc adalah hal mustahil, Toyota kemudian membuat mesinnya menjadi 700cc dimana idenya mencontek Citroen 2CV lengkap dengan mesin boxer twin. Pada tahun 1961, konsep tadi akhirnya menjadi Toyopet Publica dengan kode sasis P10. Namanya konon dari bahasa Inggris, public dimana maksudnya ini adalah mobil publik Jepang. Ukurannya lebih kecil dibandingkan Corolla yang belum muncul. Desain bodnya karena diciptakan sebagai mobil publik, ditawarkan dalam bentuk yang beragam mulai sedan 2 pintu, van, sampai pickup. Harganya sangat murah meskipun fiturnya sangat kosongan. Meski begitu, mobil ini tidak terlalu laris karena fiturnya yang kosongan tadi. Tahun 1966 Toyota Publica direvisi menjadi generasi kedua dengan kode P20. Merknya menajdi Toyota karena tidak laku dijual sebagai Toyopet yang merupakan merk mewah Toyota jaman dulu jauh sebelum Lexus. Meskipun sudah mendapat pembaruan, Publica kalah telak dengan Toyota Corolla yang jauh lebih disukai konsumen. Setelah kegagalan Publica sebagai mobil murah yang digemari rakyat Jepang, Publica akhirnya ganti image pada 1969 dengan Publica P30. Mesinnya kini tidak lagi horizontal boxer twin tapi juga ada mesin 4 silinder segaris. Bentuknya berubah total agar lebih bergengsi tidak terkesan culun dan murahan. Publica juga akhirnya mendapat logo berupa kepala rusa seperti Toyota lainnya yang mendapat logo khusus untuk tiap lineup yang ditawarkan. Inilah generasi terakhir dari Publica yang sudah membuang jauh mimpinya sebagai mobil rakyat Jepang dan berubah menjadi mobil murah untuk pembeli pertama yang belum mampu membeli mobil keluarga seperti Corolla. Meskipun Publica sudah tamat riwayatnya, namun kode P dari Publica masih dilanjutkan Toyota dengan adanya Toyota Starlet P40 pada 1973. Konsepnya masih sama dengan Publica generasi ketiga, yaitu sebagai mobil murah untuk pembeli pertama atau anak muda. Di Indonesia, Toyota Starlet KP47 modifikasi TOM'S sempat menjadi jagoan balap dengan pembalap Andi Yustana. fotonya kumparan Tahun 1978 muncul pengganti Starlet dengan kode P60. Ini menjadi Starlet terakhir yang memakai gerak roda belakang. Bentuknya yang sedan 2 pintu berubah menjadi sedan hatchback yang lebih praktis untuk mobil pertama. Mobil ini sudah diekspor keberbagai negara seperti di Amerika Serikat dimana inilah Starlet pertama dan terakhir yang dijual disana. Tahun 1984 Starlet diganti menjadi penggerak roda depan dengan kode P70 dimana di Indonesia dikenal dengan sebutan Starko atau Starlet kotak. Inilah pertama kalinya mobil murah Toyota dirakit diluar Jepang. Di Indonesia pilihannya ada tipe XL 1000cc, SE 1300cc serta yang langka ada Lisse untuk wanita dengan mesin 1000cc. Tahun 1991 Starlet berubah menjadi apa yang dikenal di Indonesia sebagai Starkap atau Starlet Kapsul dengan kode P80. Di Indonesia terdapat 3 tipe yaitu XL 1000cc, SE 1300cc dan SE-G 1300cc. Tahun 1995 muncul pembaruan di Indonesia dengan bentuk ala-ala Starlet GT turbo meskipun tidak ada turbonya sehingga kap mesinnya hanya berupa tonjolan saja. Umurnya di Indonesia panjang sekali sampai sekitar 1999. Pilihan bodinya selain hatchback ada sedan yang diberi nama Tercel yang kemudian kelak menjadi Soluna di Indonesia. Sedan sporty juga ada namanya Toyota Paseo dan juga varian special bernama Toyota Sera dengan pintu gunting dan atap kaca. Tahun 1996 sebenarnya di Jepang muncul pembaruan dengan nama Starlet Glanza yang memiliki kode P90. Starlet ini sayangnya tidak dijual di Indonesia. Tahun 1999, Starlet dipensiunkan dan digantikan perannya oleh Yaris alias Echo dengan masih mempertahankan kode P meskipun jadinya XP10. Kalau tadinya Starlet dirancang di Jepang, Yaris ini dirancang di Eropa karenanya namanya gabungan Ya (yes dalam bahasa Jerman) dan Charis sementara di Jepang dikasih nama Vitz. Posisinya diubah menjadi mobil segmen B sementara mobil untuk pembeli pertama (segmen A) diserahkan kepada Daihatsu yang membuatkan Duet alias Daihatsu Storia yang kelak menjadi Daihatsu Sirion. Pilihan bodinya masih sama seperti Starlet, hatchback namun ada sedan yang diberi nama Toyota Platz, MPV dengan nama Toyota Yaris Verso, sampai crossover dengan nama Toyota Ist. Tahun 2005 muncul penerusnya yang akhirnya dipasarkan di Indonesia sebagai Yaris dengan kode XP90 dan lebih dikenal dengan nama Yaris Bakpao. Versi sedan dari Yaris ini juga akhirnya kembali ke Indonesia dengan nama Vios yang punya kode XP40. Tahun 2013 terjadi split pada nama Yaris ini. Versi negara maju dapat Yaris dengan kode bodi XP130 yang dikembangkan di Eropa sementara negara berkembang dapat Yaris XP150 yang dikembangkan di Tiongkok berdasarkan Toyota Vios. Indonesia dapat Yaris XP150 yang dikenal dengan nama Yaris lele serta Yaris joker. fotonya autonetmagz Nah, itu tadi sejarah pengembangan Yaris. Dimulai dari mobil rakyat yang sederhana kemudian menjadi mobil kecil kompak untuk pemula sampai akhirnya menjadi mobil global yang bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis mobil yang disesuaikan kebutuhan maupun pasar. Kemudian soal platform, sesuai dengan kodenya, Yaris dan Rush serta Terios tidak berhubungan sama sekali. Yaris kodenya XP lalu angka sesuai nomenklatur Toyota karena memang ini mobil buatan Toyota sementara Rush dan Terios kodenya J atau F untuk keluaran baru lalu angka sesuai nomenklaturnya Daihatsu karena keduanya adalah mobil buatan Daihatsu. Soal mesin, ini karena mengembangkan mesin modern yang semakin sulit dan mahal membuat pabrikan mobil menggunakan satu jenis mesin untuk berbagai jenis mobil. Mesin Toyota seri NR ini merupakan mesin yang dikembangkan bersama Daihatsu sehingga tidak aneh kalau kemudian juga digunakan pada mobil-mobil Daihatsu seperti Avanza, Terios, dsb. Hal ini sudah jamak dilakukan pabrikan mobil lainnya seperti misalkan mesin LS series pada Chevrolet Corvette juga digunakan pada sedan 4 pintu Holden Commodore sampai pikep Chevrolet Colorado atau mesin C32 punya supercar Honda NSX juga digunakan ,soccer mom ,Honda Odyssey. Bagaimana pula persepsi pemakai? rasanya tidak masalah dengna penggunaan mesin dan rancang bangun yang sama pada sebuah Yaris. Ini akan membuat Yaris semakin terjangkau oleh masyarakat karena dalam beberapa hal misalnya onderdil yang bisa saling tukar membuatnya semakin murah dan terjangkau. Toh mobil sekelas ini biasanya lebih diperlakukan sebagai ,appliance ,bukan seperti sahabat.

HOME