Tag

suzuki spin 125 Related Articles

Review Terbaru Suzuki Carry 2019

Suzuki memperkenalkan mobil terbaru Suzuki Carry 2019 di Indonesia Auto Show, yang hadir dengan mesin

Nissan Note 2021 Punya Ground Clearance Ceper, Bikin Repot Kalau Masuk Indonesia

Nissan Note 2021 ground clearance-nya 120 mm, sedangkan Porsche Cayman ini 125 mm.

Buying Guide All New Suzuki Ertiga 2020: MPV Suzuki Siap Jadi Pilihan Menarik Ketimbang Rival-Rivalnya

Ini merupakan harga mobil Suzuki terbaru di tahun 2020.

Review pengguna Suzuki XL7

PT Suzuki Indomobil Indonesia Sales (SIS) sudah mengonfirmasikan tentang peluncuran model Crossover ini

Pemilik Riviu: Saya Tidak Pernah Menyesal Memiliknya-Chevrolet Spin 1.2 LS M/T 2013

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik ​Chevrolet Spin 1.2 LS M/T bensin tahun 2013, ini

6 Model Terbaru, Termasuk Suzuki Ertiga Diesel Akan Dihadirkan Suzuki Pada 2021

Termasuk Suzuki Ertiga Diesel hingga mobil listriknya.6 Model Terbaru Suzuki Pada 20216 model terbaru

Murahnya Biaya Perawatan Suzuki New Carry

Suzuki Carry generasi terbaru merupakan kendaraan niaga ringan yang cukup menarik.

Lima tahun Menghilang, Suzuki kembali ke Malaysia dengan Suzuki Swift Sport dan Jimny

Suzuki Swift Sport 2021 dan Suzuki Jimny menjadi penanda kehadiran Suzuki di Malaysia.

Racikan Istimewa di Mesin Bikin Suzuki Swift Sport dan Suzuki Alto Works Makin Bertenaga

Suzuki sepertinya sedang menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan varian terbaru dari Suzuki Swift

Deretan Low SUV 7-Seater Terlaris Selama April 2021, Toyota Rush Masih Betah di Posisi Pertama

Suzuki XL7Suzuki XL-7Pada kuartal kedua di bulan pertama tahun ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mampu

View More

Penampakan Uji Coba Suzuki Jimny Versi LWB, Apakah Bakal Jadi Platform Suzuki Jimny 5 Pintu?

Kabar tentang kehadiran Suzuki Jimny 5 pintu masih sangat dinantikan.

Suzuki Vitara Brazze Hadir Dengan Spesifikasi Menggiurkan

Suzuki dipastikan akan segera meluncurkan Suzuki Vitara Brezza yang akan memperebutkan pasat otomotif

Suzuki Across 2021 PHEV, SUV Hybrid Tercanggih yang Pernah Dihadirkan Suzuki

Seperti yang telah diketahui, Toyota menjalin kerjasama dengan Suzuki yang menghasilkan mobil, seperti

Toyota GR Yaris di Indonesia Disebut Sudah Ludes Terjual Sebelum Peluncuran, Apa Sih Istimewanya?

Diproduksi secara terbatas, Indonesia disebut-sebut mendapat jatah sebanyak 125 unit Toyota GR Yaris,

FAQ: Fakta Menarik Suzuki XL7 2021, Mobil Penumpang Terlaris Suzuki

Tren ini juga diikuti Suzuki yang meluncurkan XL7 pada 2020.

Nissan Grand Livina Lebih Irit Dari Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga

Dimana hasilnya cukup mengejutkan.Mesin dan Efisiensi BBMDari sisi dapur pacu, Suzuki Ertiga sendiri

Biaya Perawatan Wuling Confero Terjangkau, Substitusi Part Bisa Pakai Toyota Yaris

"Wuling ini bearing rodanya plug and play dengan Suzuki APV, jadi kemungkinan tahan angkut berat

Mengintip Ruang Kepraktisan Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga terbaru memiliki total 7 tipe.

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ignis

Suzuki Ignis adalah sebuah mobil perkotaan atau Low Hatchback yang cukup digemari konsumen Indonesia.

Fitur Keselamatan Suzuki Jimny Terbaru

Suzuki Jimny merupakan salah satu kendaraan yang termasuk ke dalam segmen SUV yang sedang banyak dibicarakan

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Jimny

Permintaan mobil Jimny Suzuki ini juga bisa dibilang cukup tinggi, mengingat Suzuki Indonesia hanya mendapatkan

MPV Unggulan Suzuki Indonesia, Apa Pertimbangan Memilih Suzuki Ertiga?

Bukan hanya Toyota Avanza, alternatif lain yang lebih memuaskan ada pada Suzuki Ertiga.

Cuma Masuk 125 Unit ke Indonesia, Harga Toyota Yaris GR Bakal Lebih Murah dari Thailand?

speed.Dikutip dari akun Instagram B_Channel, didapat informasi kalau Toyota Yaris GR cuma tersedia sebanyak 125

Jadi Varian Baru, Suzuki Ertiga Suzuki Sport Suguhi Fitur Komplit Penampilan Sporty

Suzuki Ertiga kini memiliki varian baru yang disebut Suzuki Sport.

Review Suzuki Ignis, Urban SUV Suzuki nan Lebih Sporty

tampilan baru dari mobil Suzuki Ignis 2020.

Toyota GR Yaris 2021 Segera Mendarat di Indonesia, Terbatas Hanya 125 unit?

Toyota GR Yaris 2021 Segera Mendarat di Indonesia, Terbatas Hanya 125 unit?

Bukan Esemka, Ini Wujud New Suzuki Carry Si Pickup 'Lokal' yang Meluncur Besok

Beberapa waktu lalu redaksi kami menerima undangan dari Suzuki untuk peluncuran model baru yang dilakukan

Suzuki Siapkan Mobil Baru di Semester Dua, Apakah Suzuki Vitara Brezza 2021 Akan Lawan Daihatsu Rocky?

Baca juga:Dapat Relakasasi PPnBM dan Diskon Dealer, Berapa Harga Suzuki Ertiga 2021 dan Suzuki XL7 2021

Mengenal Lebih Dekat Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, LMPV Irit Seharga Daihatsu Sigra 2020

Suzuki Ertiga Diesel HybridDianggap sebagai hybrid pertama di segmen LMPV bermesin diesel, Suzuki Ertiga

Dapat Relakasasi PPnBM dan Diskon Dealer, Berapa Harga Suzuki Ertiga 2021 dan Suzuki XL7 2021?

Suzuki Ertiga 2021 Vs Suzuki XL7 2021Mulai Maret ini hingga dua bulan ke depan, sebanyak 21 kendaraan

suzuki spin 125 Post Review

“@Jimwhit69: My mate just finished restoring his '74 TM 125 Suzuki! http://t.co/nKs6llZv” Think you and @carlfogarty should give it a spin!!

SPIN SR 125 New Edition 2008! Beat mio skydrive skywave pulsar athlete mah lewat! BU: jual cepat suzuki SPIN SR ... http://t.co/AEANUziE

via @newbornspirit: WTS noken suzuki spin/skywave 125 hubungi 083834873699

I liked a @YouTube video https://t.co/ToGQHSVk5K #RIDINGIMPRESSION | SUZUKI SPIN 125 NR REVIEW | 10 TAHUN 70000 KM SPIN | MOTOVLOG

Someone found 'Spin 125 SR' (http://t.co/xKg8oGsZ) from http://t.co/lHVGnYzK with keyword 'suzuki spin'

Ice Racing: A helmet mounted Contour HD camera takes a spin on a Suzuki RM 125 Shifterkart. ... http://t.co/BSpRbzL #YouTube #tboyt #YT

Suzuki spin 125 aww aww I love you ~

Next goal : suzuki spin 125 >___<

Someone found 'FILTER UDARA SPIN 125, SGP' (http://tinyurl.com/4wendkm) from google.co.id with keyword 'filter udara suzuki spin'

Suzuki Genuine Parts 58410B46G30N000 Cable Comp Starter for Suzuki Spin 125 | https://t.co/Q5VJSUr9Fi https://t.co/SPGyD3J63e

suzuki spin 125 Q&A Review

Berapa lama kamu belajar mengendarai motor?

Entahlah,, saya belajar naik motor secara otodidak, iya belajar sendiri pakai motor matic suzuki spin 125 . Sebelumnya saya sudah cari tahu tahu kalau setang kanan untuk mengatur gas / kecepatan dan fungsi fungsi tombol2 di motor. Ya sudah langsung saja ambil kunci dan naiki motor itu,, pertama saya agak kesulitan mengatur bukaan gas,, kagok banget dan kecepatannya gak bisa konstan karena grogi. Muter2 kampung lama lama mulai terbiasa mungkin sekitar seminggu. Setelah saya mahir pakai motor matic, saya belajar motor kopling manual, lagi-lagi secara otodidak, dan yang lebih nekat, saya beli motor kopling saat belum bisa mengendarainya. Jadi saya belajar pakai motor kopling pakai motor yg baru saya beli. Dan saya tinggal dijakarta waktu itu,, jadi saya belajar di jalan dekat kosan saat tengah malam.

Berapa motor Suzuki digarasi rumahmu?

Kalau di garasi cuman ada ini eh salah gambarnya bukan itu.. itu cuman editan, gambar yang benar yang ini. Suzuki Thunder 125 tahun 2007 , Dibeli oleh alm ayah saya pada tahun 2007 di dealer Suzuki Kalimalang, entah kenapa pada saat itu dipilih motor ini. Walaupun sudah dibeli dari 2007, saya pakai motor baru tahun 2013 ketika kuliah semester 3, sebelumnya waktu SMA saya paki Suzuki Spin. Pada tahun 2013 juga menjadi perjalanan jauh pertama saya (dan satu-satunya) yaitu Bekasi - Bandung dengan seorang diri, modal nekat waktu itu. Sewaktu kuliah saya jarang memakai motor ini, alhasil pernah turun mesin 1x pada tahun 2016. Itu karena sehari-hari saya pakai sepeda untuk ke kampus yang jaraknya 1–2km saja dari kos-kosan. Saya pakai motor kalau ke Kota Bandung saja. Kendaraan ini adalah salah satu warisan alm ayah saya yang meninggal tahun lalu. Sebelumnya sempat punya vw kodok dan combi namun saya jual karena tidak sanggup menggurusnya. Sempat kepikiran untuk jual thunder 125 ini namun sampai sekarang tidak dijual juga, terlanjut sayang mungkin ya. Kenangan motor ini banyak, selain touring pertama tadi. Juga, pernah jadi tempat bonceng mantan, dipeluk sambil menikmati indahnya kota Bandung. Kayak dilan gitu lah, hahaha. Saya dan alm ayah saya juga sempat merepaint body dan tangki secara mandiri. Walaupun cat-nya tidak rata saya tidak akan repaint lagi., ,Semua kenangan itu menutup image motor ini yakni motor sport banci, produk gagal,dst Saat ini motor ini hanya dipakai ketika Sabtu dan Minggu saja, harian saya pakai motor bebek. Alasannya karena Thunder 125 ini butuh servis ke dealer resmi jika untuk dijadikan harian, entah kenapa olinya netes terus dari bawah mesin. Tau sendiri kan dealer resmi motor Suzuki yang tutup, termasuk dealer Suzuki Kalimalang dimana motor ini dibeli. Sudah sih itu saja Terima Kasih

Jika memiliki uang 20 juta rupiah, motor apa yang akan kamu beli? Apa alasannya?

Suzuki GSX-R150 atau Yamaha R15 v3 tentu yang seken, karena harga 20 juta masih dapet kembalian. Alasannya: Nggak mau matic, sempat terpikir aerox,pcx atau nmax 2nd, tapi mengendarai matic itu membosankan, fun-to-ride-nya nggak dapet. Gas-rem saja. Lagian sudah terparkir honda beat mbeer dan suzuki spin di garasi rumah. Saya lebih ngejar fun-to-ride oper-oper gigi-nya. Tidak harus knalpot racing, suara raungan sudah ada. Nggak mau bebek super, alasannya karena saya pengguna Jupiter MX new, udah bosan. Tapi walaupun begitu bebek super cocok untuk harian. Nggak mau motor jadul, saya pencinta teknologi. Saya senang liat motor dengan digital speedometer, keliatan futuris. Makanya saya benci motor W175, motor keluaran masa kini tapi minum fitur. Nggak mau CBR150R, nggak masuk radar saya. Fitur minim, harga 2nd mahal dibanding kedua motor diatas. Desain juga bukan selera saya. Dulu saya pengguna thunder 125, sekarang mx. Jadi sebenarnya sudah akrab dengan motor sport walau Thunder belum underyoke. Pengen gaya, entah di jalan raya, tongkrongan atau depan gebetan. No debat sih ini, racing look membuat anda lebih keren. Jujur sih kenapa saya tulis antara dua motor itu saya masih bingung dan galau, harga bekasnya mirip-mirip. Sambil galau mending sekalian nabung kan :D. Udah sih itu saja Terima Kasih

Meskipun masuk 3 besar merek sepeda motor terpopuler di Indonesia, mengapa sepeda motor Suzuki tidak sepopuler Honda dan Yamaha di Indonesia?

Saya copy paste dari sini, dan saya tanggapi sebagai pengguna suzuki selama 9 tahun terakhir, ,Motor Suzuki Pernah Jaya, tapi Kini Kurang Diminati. Mengapa? Pertama,, desain motor Suzuki selalu ketinggalan zaman. Desainnya out of date. Anak-anak motor mengistilahkannya “katrok” dan zadul. Sementara kompetitor selalu memunculkan desain yang modern, aerodinamis, dan “segar”. Tanggapan saya,: Memang desain suzuki out of date sekali, desainnya yang itu-itu aja dan kurang berani. Tapi untuk beberapa model seperti GSX-R 150 bisa diadu modelnya dengan Yamaha CB 150R atau Yamaha r15 Kedua,, bodi dan cover motor Suzuki berkualitas rendah, tipis, dan mudah patah/pecah. Pendapat ini muncul akibat kasus Smash tadi. Tanggapan saya,: Ini relatif sih, namun untuk model-model terbaru yang sekarang sudah lebih baik, bahkan untuk kualitas cat, motor yang saya pakai Suzuki Spin 2010 itu ketika awal beli, kualitas cat-nya lebih bagus dibanding pesainnya pada waktu itu. Ketiga,, spare part motor Suzuki langka. Jarang bengkel menyediakan spare part Suzuki. Akibatnya, ketika konsumen butuh, harga spare part menjadi mahal, bahkan terkadang harus inden dulu. Tanggapan saya,: Ini ada benarnya, saya sampai harus subtitusi dengan part suzuki yang terlaris, Satria FU 150 yang tentunya lebih avaiable dibanding motor Suzuki yang saya punya seperti Spin 125 dan Thunder 125 Keempat,, harga jual kembali motor Suzuki murah. Dibanding kompetitor sekalas, harga jual kembali motor Suzuki bisa lebih murah sepertinya, bahkan setengahnya. Hal ini menjadi alasan konsumen untuk tidak memilih Suzuki karena kebanyakan konsumen suatu saat akan menjual kembali motornya untuk ganti dengan motor baru. Tanggapan saya,: Mungkin karena alasan diatas membuat spare-part original lebih mahal, biaya servis di bengkel resmi juga mahal, membuat harganya jadi turun. Fyi saya pernah servis sangat besar untuk 2007 Suzuki Thunder 125 sampai hampir 2 juta rupiah di bengkel resmi, begitu dicari tahu ternyata mahal dari spare-partnya. Tautan Tambahan ,Kenapa Motor Suzuki Kurang Diminati? Jelas Karena Strategi yang Salah!!, ,Mengapa Sejumlah Varian Mobil dan Motor Suzuki Tak Bertahan Lama? - Tirto.ID

Mengapa mayoritas kendaraan roda dua produksi Suzuki Indonesia dibilang produk gagal dilihat dari segi kualitas material, purna jual, dan ketersediaan bengkel resmi maupun suku cadangnya?

Suzuki bisa dibilang dari jaman dulu penyakitnya sama, mereka tidak mau mendengarkan selera pasar dan masih saja berkutat di idealisme belaka mulai dari permintaan masyarakat dan desain kendaraan. Contoh termudahnya ada pada tahun 2007 keatas, Yamaha sudah mulai naik kelas karena Yamaha Mio mulai digemari orang, Honda pun menyusul dengan Vario 110 generasi awal, sementara Suzuki tenang saja dengan motor bebeknya dan seolah hanya menggarap motor ,matic ,setengah hati, pada waktu itu Suzuki sedang ",kekenyangan," makan untung dari Satria F. Memang Suzuki punya Spin bermesin 125cc yang bisa dibilang paling kencang pada zamannya sampai akhirnya Honda mengeluarkan Vario 125 dan Yamaha Soul GT 125, namun sayangnya Spin sendiri kurang ",Indonesia," dibandingkan Yamaha Mio, misalnya. Yamaha Mio diatas masih terlihat lebih manis daripada Spin, paling terlihat adalah lekuk bodi dan desain velg yang menarik, sampai sekarang juga masih enak dilihat, baru pada tahun 2009 Suzuki mengeluarkan Nex untuk mengisi segmen matic 110–115cc. Tapi, desainnya tidak ",Indonesia," dan terkesan kearah Jepang dengan penggunaan velg palang 3 yang sebenarnya sudah tidak ,ngetren ,di tahun itu, belum lagi penempatan lampu depan dan desain keseluruhan yang kurang enak dilihat. Di pengalaman saya sebagai pelaku jual beli kendaraan, orang atau konsumen malas membeli motor Suzuki karena ,desain,, mulai awal Suzuki seolah kurang bisa mendesain motor yang manis dan enak dilihat (,pengecualian pada Shogun 125 dan FXR), sehingga kalangan awam sendiri enggan membelinya, memang bagi mereka yang paham performa tahu bahwa motor Suzuki kencang, (saya tetap merasa motor Suzuki di kelas apapun paling kencang di Indonesia kecuali Thunder 125),, hanya saja tidak semua orang perlu kencang dan kebanyakan perlu harga jual kembali tinggi. Semuanya menghasilkan efek domino, orang malas beli karena motornya aneh kemudian karena motornya langka produsen sukucadang malas buat versi KW dari sukucadangnya, akhirnya konsumen hanya memiliki pilihan beli sukucadang ori yang bagi mereka harganya mahal, berbeda dengan Honda atau Yamaha yang populer dan populasinya banyak sehingga produsen mau buat sukucadang KWnya. Saya juga pernah dengar dari SA bengkel resmi Suzuki (sekarang sudah tutup) bahwa 80% sukucadang Suzuki masih asli Jepang, sehingga lebih mahal daripada merek lain yang sudah diproduksi di Indonesia, ya memang sukucadang asli lebih awet namun kebanyakan orang Indonesia jelas memilih KW yang lebih murah, ini jadi pertimbangan kedua bagi kebanyakan orang Indonesia saat harus memilih motor Suzuki. Lama kelamaan karena tidak ada yang beli jelasnya dealer bangkrut, oleh karena itu sekarang motor Suzuki jarang ada di jalan. Intinya ada pada desain dan keterlambatan Suzuki dalam menganalisa pasar. Untuk kualitas motornya Suzuki sama sekali tidak jelek, hanya modelnya yang kurang enak dipandang.

Mengapa mobil produksi Suzuki kurang laku di pasaran?

Sebagai pengamat amatir, ada beberapa catatan tentang suzuki: Suzuki Indonesia pengaruh jepangnya sangat kuat, terutama setelah orang-orang jepang masuk menggeser orang lokal di akhir 2000an, atau saat nama ATPM berubah dari PT. INDOMOBIL NIAGA INDONESIA (IMNI) menjadi PT. SUZUKI INDOMOBIL SALES (SIS). Dengan masuknya orang-orang jepang, maka kebijakan-kebijakannya cenderung kaku (terlalu nurut sama suzuki pusat di jepang). Ditambah lagi tidak ada divisi R&D di Indonesia, semakin sulit menghadirkan produk yang “selera Indonesia”. Ini berbeda dengan Toyota yg punya divisi R&D di Indonesia (di bawah Daihatsu). Karena nurut banget sama suzuki jepang, dan prioritas suzuki jepang itu India, yang jadi tulang punggung suzuki global, maka produk-produk yg dimasukkan ke Indonesia adalah produk yang dikembangkan di India Karena dikembangkan di India, marketing Indonesia jadi kesulitan karena selera konsumen Indonesia itu unik. Pasar mobil <300jt yg cicilannya bisa sampai 8 tahun itu isinya konsumen-konsumen yg “unik”, orang-orang golongan “mending” dan “katanya”. Poin nomor 2 tentang R&D juga berlaku di divisi roda 2. Memenuhi selera global sekaligus selera Indonesia itu butuh gambling, dan suzuki Jepang sangat (terlalu) hati-hati soal ini. suzuki Indonesia malah menghadirkan fitur yg terlalu awal untuk jamannya. Dulu skutik paling besar cc nya 115, kemudian suzuki menghadirkan skutik 125 cc (spin, skywave, skydrive) dan akhirnya kurang laku. berbeda dengan sekarang yg 155cc justru laku. Sparepart susah & mahal sudah tidak berlaku sejak smash hadir. Sparepart sudah diproduksi di dalam negri. Hal ini luput oleh tim marketing untuk jadi bahan promosi (jargon sparepart murah & mudah baru dipakai saat nex meluncur) Jualan moge setengah hati. Cara berjualannya pun tidak seperti berjualan moge. Suzuki indonesia bisa dibilang pelopor dalam berbagai hal. Konsep dealer 3S, katalog spare part online, harga khusus untuk PNS,guru,TNI/Polri, jualan moge resmi, dsb Suzuki indonesia tidak akan mati, tapi kalau tidak ada perubahan radikal dalam marketing, cuma bisa jadi alternatif, bukan pilihan.

HOME