mazda 2 kursi
mazda 2 kursi Related Articles
New Toyota Calya – MPV 7 kursi
di pasar mobil Indonesia pada tahun 2020.Terungkap bahwa MPV yang berharga kompetitif dengan tujuh kursi
Review Mazda CX-5 2020: SUV Kompak Berpenampilan Sport nan Mewah dengan Fitur Segambreng
Selain Mazda3 dan Mazda CX-30, masih ada produk Mazda lainnya yang bisa kalian banyak temui melenggang
SUV Premium Perkotaan, Lebih Praktis Peugeot 5008 atau Mazda CX-8?
Harga Peugeot 5008 dibanderol Rp695 juta bersaing dengan harga Mazda CX-8 yang ditawarkan mulai dari
Perbandingan Biaya Perawatan Mazda 2 dan Honda Jazz
Ini tidak beda jauh dengan harga Mazda 2 2019. Mobil Mazda 2 tersedia dalam 2 varian.
Review Mazda 3 2020: Andalan Mazda yang Sensual dan Bertenaga
Mazda baru saja memperkenalkan model baru sedan dan hatchback dari Mazda 3.
Kelebihan dan Kekurangan Mazda 3 2020, Sedan dan Hatchback Cantik dari Mazda
Perhatikan beberapa kelebihan dan kekurangan Mazda 3 jika ingin membeli mobil ini.Kelebihan Mazda 3Desain
Mazda CX-9, SUV Perkotaan yang Tidak Jago Off Road
All New Mazda CX-9 ini tampil begitu dinamis dengan bahasa desain KODO yang memiliki ciri khas tampilan
Cari Tahu Konsumsi BBM Mobil Mazda 2
Mazda 2 masih terus bertahan eksis hingga tahun 2020 ini.
Kurang Laku, Mazda CX-3 dan Mazda 6 Disuntik Mati Tahun Depan
, Mazda CX-3 dan Mazda 6.
Makin Murah, Mazda CX-3 SPORT Kini Dapatkan Mesin 1.5 Liter, Harga Rp339,9 Juta!
Mazda CX-3 SPORT 1.5 L.
Mengadu Kepraktisan Honda CR-V vs Mazda CX-5, SUV Premium Perkotaan
Harga mobil Mazda CX 5 berkisar dari Rp 510 juta hingga Rp 590 jutaan.
Generasi Terbaru Mazda 2 Akan Meluncur September 2021, Makin Canggih
kembali untuk Mazda 2 versi terbaru yang diprediksi akan meluncur pada September 2021.Mazda 2 Next Gen
Lahir untuk pengemudi, Generasi Baru Mazda 6 2022 Bawa Mesin 6-Silinder dan Penggerak Belakang
CX-30 dan kedatangan Mazda MX-30 sebagai mobil listrik Mazda pertama.Proses desain dan pengembangan
Mazda 2 2021 Gendong Mesin SKYACTIV-G 1.5 L 111 PS, Banderolnya Mulai Rp289 jutaan
Harga Mazda 2 2021Tabel Harga Mazda 2 2021 Model Harga Mazda 2 R AT 2021
Kelebihan dan kekurangan Mazda2 2020, Hatchback Andalan Mazda
Dengan harga Mazda 2 dimulai dari Rp285 jutaan, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Mazda 2 yang
Mengenal Rasa Berkendara Mazda2, City Car Mazda yang Dinamis
Mazda 2 tersedia dalam 2 varian.
Minor Facelift Mazda CX-9 2021, Kapan Masuk ke Indonesia?
lebih elegan ini mendapatkan velg alumunium 20 inci, kelir Polymetal Gray serta trim hitam gloss dengan kursi
Mazda 3 2021-Harga, Spesifikasi, Promo, Review Terbaru
Mazda akan memulai debutnya di Mazda 3.
2019 Honda CR-V vs 2019 Mazda CX-5
pada akhirnya, Mazda CX-5 menang dengan keunggulan tipis.
Mazda 2 2022 Siap Tantang Toyota Yaris dan Honda City Hatchback Dengan Varian Hybrid
Mazda 2 2022 sepertinya akan menjadi genrasi terbaru dari hatchback compact Mazda tersebut.
Mazda 2 April Used Car Offers
- Used Proton Saga
2021 Proton Saga Standard 1.3
RM 33,800RM 370/mo19,336 km
3.5 years
Kuala Lumpur
- Used Perodua AXIA
2022 Perodua AXIA Advance 1.0
RM 42,400RM 465/mo17,119 km
1.5 years
Johor Bharu
Mazda 2 Related Cars
Mazda 2 Competitor Cars
You May Also Like
mazda 2 kursi Post Review
nyobain kursi penumpang mazda 2 yg kata orang² sempit, ternyata masih manusiawi juga. mungkin karena pembandingnya honda jazz
New Mazda 2 Akan Dilengkapi dengan Kursi Putar http://t.co/jghD8XOl9W lewat @Ototaiment
@MazdaMotorID Mazda kenapa sih CX5 sama mazda 2, kursi penumpang blakangnya tegak banget ?
mazda 2 kursi Q&A Review
Apa benar mobil merek Mazda kualitasnya lebih bagus daripada merek Honda atau Toyota? Apa contohnya?
Kita bandingkan langsung dari sisi teknikal saja ya.. Mesin Mazda kan sudah tahu ya pakai SkyActiv. Mesin SkyActiv itu kompresinya tinggi, hampir seperti mesin diesel. Kalau lihat specnya sekitar 13:1 sampai 14:1. Nah, kompresi mesin ini sedikit dikurangi ketika dibawa masuk ke Indonesia. Terus efeknya apa? Mesin yang memiliki kompresi tinggi, otomatis materialnya juga pasti lebih kuat menahan tekanan. Ini alasan mesin diesel terkenal tangguh (dari segi blok mesin), ya karena dirancang untuk menahan kompresi tinggi. Anda dapat mesin yang seharusnya lebih awet dari mesin dengan kompresi lebih rendah, tapi bisa minum bahan bakar yang sama. Tangguhnya seperti mesin diesel, tapi kemudahan perawatan ya standar mesin bensin. Bagaimana dengan Honda? Selain HR-V dan Jazz, mesin Honda sepertinya sudah 1500cc turbo semua. Sama-sama mesin tangguh, bedanya anda menambah kerumitan dengan penambahan turbo. Toyota? Mesin Toyota terkenal tangguh, tapi selain itu kebanyakan mesinnya ,nothing special. ,Mesin Toyota hampir tidak pernah paling irit maupun bertenaga di kelasnya, kecuali kita bahas versi Gazoo Racing. Contohnya mesin Corolla hampir selalu kalah kencang dengan Civic, mesin Innova/Fortuner bukan paling irit di kelasnya (baik bensin maupun diesel), sama kasusnya untuk mesin Camry, AvXen, dll.. Lucu aja karena diantara CX-3, HR-V dan CH-R, CH-R harganya paling mahal. Diantara Yaris GR Sport (bukan GR Yaris), City HB dan Mazda 2, City HB paling kencang, tapi rem belakangnya masih tromol.. Malesin banget. Sedangkan Mazda 2 rem belakangnya cakram, performanya lebih tinggi dari Yaris GR Sport. Itu baru dari segi mesin. Kalau kita masuk ke bagian transmisi, Mazda sudah menang jauh karena sistem ,SkyActiv Drive, yang merupakan transmisi otomatis konvensional torque converter, sedangkan Toyota dan Honda rata-rata menggunakan transmisi CVT (kecuali Toyota menengah keatas). CVT ideal untuk stop and go, tapi feeling berkendara transmisi CVT serasa kosong, jadinya serasa percuma memiliki mesin turbo yang bertenaga. Sebaliknya, transmisi dual clutch kurang ideal untuk stop and go, tapi transmisinya responsif. Mazda menggunakan ,torque converter clutch, (TCC) yang mekanismenya agak berbeda dengan transmisi konvensional lain sehingga mesinnya bisa lebih efisien, tapi transmisinya membuat mobil ,fun to drive,., Kalau udah bicara interior.. Sorry, Honda & Toyota ketinggalan jauh lagi.. Mazda dari CX3 (entah Mazda 2) sudah model pedal organ seperti mobil-mobil Eropa.. Misal kita bandingkan Mazda 6, Camry, dan Accord.. Camry, interiornya begini.. Kayak Innova.. Speaker belum JBL, kalau mau yang JBL beli yang Hybrid, beda 100 jeti lebih mahal dari Accord/Mazda 6.. Accord, begini interiornya.. Lebih mewah dari Camry sih menurut saya.. Mazda6 yang beda.. Serasa bawa Mercy/BMW.. soalnya wood panelnya kayu asli, material kulit kursinya juga beda dengan Accord/Camry. Belum lagi kalau saya bilang Mazda 6 tersedia versi estate/wagon yang lebih murah dari Camry/Accord.. Intinya coba pergi ke pameran-pameran mobil, coba deh bedakan kualitas interior Mazda, Honda dan Toyota. Susah mau mendeskripsikan sesuatu yang dirasakan oleh panca indera lain kalau cuma via ketikan.
Mobil apakah yang cocok untuk orang yang tidak tinggi?
SUV-SUV yang posisi duduknya agak tinggi, atau mobil tanpa hidung seperti Daihatsu Luxio/Suzuki APV. Saudara saya yang tingginya 150an cm agak kesulitan untuk mengemudikan mobil dengan ground clearance rendah seperti Mazda 2 atau Honda Jazz. Ia agak kesulitan melihat keluar kabin karena posisi duduknya "tenggelam" dan selonjoran, meski settingan kursi sudah dibuat pada posisi paling tinggi.
Merek dan tipe mobil apa dengan keamanan terbaik?
Saya coba jawab, ya. Untuk sementara ini, salah satu patokan dalam mengukur tingkat keamanan sebuah mobil adalah dengan ,rating, yang diberikan oleh NCAP ,(New Car Assessment Programe),. Untuk mobil-mobil yang dijual di Indonesia, ,rating, tersebut diberikan oleh Asean NCAP. Dalam memberikan ,rating, keamanan mobil, Asean NCAP menguji 3 parameter keamanan yakni, Perlindungan Penumpang Dewasa - yang meliputi tabrakan depan, dan tabrakan samping; Perlindungan Penumpang Anak-anak - yang meliputi tabrakan depan, tabrakan samping, dan kursi khusus anak; serta penerapan Teknologi Pembantu Keselamatan - seperti, ABS, ESC, ,Seat belt Reminder, Blind Spot Technology, AEB, LDWS, ,dan ,FCWS. Mobil dengan tingkat keamanan terbaik akan memperoleh 5-bintang, sedangkan yang terburuk memperoleh 1-bintang. Berikut adalah beberapa hasil uji keselamatan Asean NCAP untuk setiap kelas mobil. Kelas ,Mini Car,: -. Datsun Go, 2-bintang -. Daihatsu Ayla (NAB), 1-bintang untuk PPD, 2-bintang untuk PPA -. Daihatsu Ayla, 4-bintang untuk PPD, 3-bintang untuk PPA -. Toyota Agya, 4-bintang -. Hyundai i10 2015, 1-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Mitsubishi Mirage, 4-bintang -. Nissan March, 4-bintang -. KIA Morning, 0-bintang untuk PPD, 1-bintang untuk PPA -. Hyundai Eon, 0-bintang untuk PPD, 1-bintang untuk PPA Kelas ,Small Family Car,: -. Honda City, 5-bintang -. MG 3, 2-bintang -. Suzuki Swift 2018, 4-bintang -. Toyota Yaris Ativ 2017, 5-bintang -. Toyota Vios 2018, 5-bintang -. Toyota Yaris 2017, 5-bintang -. Toyota Vios 2012, 4-bintang -. Honda City 2012, 5-bintang -. Ford Fiesta, 5-bintang -. Suzuki Swift 2013, 4-bintang -. Mazda 2, 2013, 4-bintang Kelas ,Medium Family Car,: -. Toyota Corolla Altis 2019, 5-bintang -. Honda Civic 2013, 5-bintang -. Toyota Corolla Altis 2014, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Honda Civic 2016, 4-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Hyundai Elantra, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA Kelas ,Large Family Car: -. ,BMW 318i 2019, 4-bintang -. Honda Accord 2019, 5-bintang -. Hyundai Ioniq Hybrid, 5-bintang -. Toyota CHR, 5-bintang -. Toyota Camry, 5-bintang -. Toyota Prius, 5-bintang -. Nissan Teana, 5-bintang Kelas ,SUV: -. ,Mitsubishi Outlander PHEV 2019, 5-bintang -. Nissan Terra 2018, 5-bintang -. Toyota Rush 2018, 5-bintang -. Honda CRV 2017, 5-bintang -. Mitsubishi Eclips Cross 2017, 5-bintang -. Mitsubishi Pajero Sport 2016, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Ford Everest 2015, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Suzuki S-Cross, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Honda HR-V, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA Kelas ,MPV: -. ,Suzuki Ertiga 2019, 4-bintang -. Mitsubishi Expander 2018, 4-bintang -. Wuling Confero 2018, 1-bintang -. Nissan Grand Livina 2015, 4-bintang untuk PPD, 2-bintang untuk PPA -. Toyota Avanza 2013, 4-bintang -. Daihatsu Xenia 2013, 4-bintang -. Toyota Innova 2016, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Daihatsu Sigra 2016, 4-bintang untuk PPD, 2-bintang untuk PPA -. Toyota Calya 2016, 4-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA Kelas ,Pick Up: -. Isuzu D-Max 2020, 5-bintang -. Mitsubishi Triton 2015, 4-bintang untuk PPD, 2-bintang untuk PPA -. Mitsubishi Triton HV 2015, 5-bintang untuk PPD, 2-bintang untuk PPA -. Toyota Hilux 2015, 5-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Ford Ranger 2015, 5-bintang untuk PPD, 3-bintang untuk PPA -. Nissan Navara 2016, 4-bintang untuk PPD, 2-bintang untuk PPA -. Chevrolet Colorado 2014, 5-bintang untuk PPD, 3-bintang untuk PPA -. Isuzu D-Max 2014, 4-bintang untuk PPD, 4-bintang untuk PPA -. Nissan Navara HV 2016, 5-bintang untuk PPD, 3-bintang untuk PPA
Jika Anda pengguna Mazda 8, bagaimana kesannya dalam penggunaan & perawatannya?
Ya saya pakai mobil ini belum lama, baru sekitar 3 tahun dan beli dalam kondisi bekas. Mudah-mudahan bisa memberi gambaran. Saya sudah banyak membahas mobil ini di posting yang lain, mungkin kali ini akan saya bahas sedikit lebih detail. Kesan Penggunaan Ride Comfort : Ya seperti pernah saya bilang, ini adalah spesies Mazda yang paling nyaman yang pernah saya kendarai atau naiki dibandingkan tipe lain seperti Mazda 2 non Skyactiv, CX-3 atau CX-30. Mobilnya sangat baik meredam kondisi jalan. Mobil ini bersaing dengan Odyssey soal kenyamanan. Meski demikian, saya tetap bilang Peugeot 5008 masih lebih nyaman dan hanya lebih sempit. Handling : cukup baik untuk ukuran body yang besar bahkan ketika penuh penumpang, Gejala limbung ada namun tidak sampai berlebihan, stir agak berat dan cukup presisi seperti sedan eropa, meliuk di jalan pegunungan pun tetap percaya diri. Mesin : Bukan tenaganya, tapi respon mapping ECU dipadu gearbox AT 5 speed yang pintar. Mesin ini hanya 160HP on Paper, kecepatan pun di limit pada 170kpj. Lebih dari cukup untuk mendaki pegunungan di Jawa dengan kondisi penuh penumpang sekalipun. Mode manual steptronic nya bisa digeber sampai 6.000rpm dengan engine note yang cukup merdu. Konsumsi BBM wajar untuk ukuran Body dan Mesinnya, 7-8km/ltr kombinasi dan 12km/ltr tol kecepatan 80-100kpj. Kabin and Practicality : Yes, lega sampai baris 3, bentuk atapnya yang landai tentu bukan tandingan Alphard bahkan Serena sekalipun, namun kursi ottoman dengan sandaran kaki 45° cukup membuat relax perjalanan jauh, walk through cabin sampai baris depan. Bagasi masih bisa menampung 2 koper besar meski bangku baris 3 tegak, Power Sliding Door dengan sensor yang akan berhenti atau kembali jika terhalang sesuatu (tapi bukan seukuran jari ya) dan Power Back Door, ditambah ketiga pintu tersebut bisa dibuka melalui remote key dan tombol di Driver dan pintu electric model hisap (kecuali pintu depan) . Sistem keyless entry dan On Off. Safety : Bintang 6 Japan NCAP, 6 Airbags, ABS, EBD, BA, Child Lock, Sliding Door tidak akan mau dibuka jika mobil sedang berjalan meski posisi tidak terkunci, Pintu kiri tidak akan terbuka penuh jika kap bensin terbuka, Pintu belakang tidak mau dibuka jika Tuas transmisi tidak pada posisi P. Door open warning. Tapi ya namanya mobil tahun 2007 dan dijual di Indonesia mulai 2011, tentu tidak terlalu banyak. Fitur : Penting ga penting tapi fitur remeh-remeh seperti berikut ini ternyata sangat berguna. Sunroof : membuat kabin terang dan terasa lega, Pemanas Kursi : Saya kadang nyeri punggung, pemanas kursi ini sangat membantu sekali, AC triple Zone : Saya dan Istri suka beda pendapat soal AC, kadang saya gerah tapi istri kedinginan, dan penumpang belakang gerah, jadi kita bisa dapat suhu kabin yang lebih personal, Auto Wiper dan Autolamp : Wiper dengan sensor hujan, Autolamp yang otomatis nyala lewat jalan gelap dan mengatur ketinggian otomatis ketika posisi normal mobil berubah karena jumlah penumpang, Audio bawaan dengan kualitas bagus : saya tidak perlu upgrade head unit untuk dapat karakter suara yang saya mau. Service dan Maintenance Surprisingly, entah saya yang beruntung atau memang rata-rata seperti itu, tapi mobil ini cukup mudah perawatannya, ada gangguan minor tapi tidak membuatnya sampai bermasalah, seperti bunyi kemerincing seperti baut ring yang kendor, atau check engine karena oksigen sensor. Mengganggu pandangan di dashboard namun bukan ke performa. Saya tidak pernah melakukan perawatan rutin selain penggantian Oli dan filter, kerusakan pada mesin belum pernah terjadi, masalah minor seperti seal gasket cylinder head cover yang menyebabkan oli rembes keruang bakar, sehingga salah satu busi dan koil mati. Oya kalau anda membeli busi iridium original Mazda jangan kaget dengan harganya 400rb/pcs x 4, tentu saja anda bisa pakai tipe persamaan dari NGK/Denso dengan harga tidak sampai setengahnya. Kaki-kakinya belum pernah ada yang saya ganti kecuali karet boot rack steer dan boot roda, perhatikan per stopper di suspensi belakang, bisa jadi sudah aus/habis. Cukup bawa ke spesialis kaki-kaki untuk dibuatkan dari karet, Engine Mounting pernah saya ganti. Perawatannya masih sangat terjangkau, mobilnya tidaklah terlalu canggih, mesin L3VE Naturally Aspiratednya sudah digunakan di Mazda 6 sejak 2003, dipakai di Mazda 3 lawas, CX-7, Ford Escape, tinggal cari Youtube, sebagian problem solving mesinnya bisa ikuti disana. Hal-hal yang saya tidak suka Wheel base panjang sering gasruk, GC sebenarnya cukup tinggi namun karena WB panjang jadi under body sering terkena Poldur. Overhang depan Panjang dan rendah, ini juga kadang gasruk. Tidak ada MID, ya ini cukup fatal sebenarnya untuk mobil harga barunya 500jt, sementara mobil lama saya sejak tahun 2000 sudah memilikinya. Tidak ada Cruise Control Tidak ada tombol apa-apa di Stir Tilt steering tanpa teleskopik Kursi electric hanya sisi driver Ukuran velg 16", versi Jepang 2500cc turbo dan velg 18", setidaknya berilah ukuran 17" agar lebih proporsional dengan body nya. Penyangga Kap mesin belum pakai hidrolik
Apa saja perbedaan antara convertible, cabriolet, spyder, dan roadster?
convertible dan cabriolet sejatinya adalah coupe yang memiliki atap yang bisa dibuka atau dilipat, baik itu softtop maupun hardtop. Cabriolet pun bisa memiliki 2 atau 4 seater. Contoh cabriolet 4 seater yang ikonik adalah MINI Cabrio. Coupe merupakan mobil dengan 2 pilar (A dan C) dengan ciri khas atap belakang yang melandai serta overhang pendek layaknya fastback atau liftback. Coupe mostly memakai konfigurasi 2 pintu, dan hampir semua sportscar hanya memiliki 2 pintu (atau 3 pintu untuk model hatchback). Oleh karena itulah model coupe selalu identik dengan sportscar. Sebuah coupe bisa memiliki 2 kursi atau 4 kursi, tergantung desainernya. Pabrikan Jerman seperti BMW punya line up khusus sedan coupe mereka, yaitu 4-series termasuk M4. Seteru abadinya, Mercedes-Benz, punya C43 AMG coupe. Sementara itu, roadster atau spyder identik dengan sportscar khusus 2 pintu dan 2 seater saja, serta memiliki atap softop atau hardtop yang bisa dilipat. Contoh gampangnya adalah Mazda MX-5 Miata, roadster legendaris asal Jepang. BMW Z3, BMW Z4, sampai dengan Lamborghini Aventador LP-700-4 Roadster.
Mengapa bangku baris ke dua Mazda cenderung kurang nyaman dibanding mobil-mobil sekelasnya?
karena… Mazda mengutamakan driving experience di mobilnya. alhasil ,posisi pengemudi dibuat semundur mungkin,. dan posisi kursi penumpang baris 2 dibuat agak maju. biar titik beban pas ditengah. ingat sama miata, mobil sports mungil jagoan Mazda dari dulu? kalo miata sudah jelas dihitung, posisi mengemudi terbaik adalah setir ditengah2 roda depan dan roda belakang. coba lihat tetangga dari jerman yang juga suka buat mobil yang mengutamakan driving experience. perhatikan setirnya juga agak mundur kan? BMW X3: sekarang coba lihat Suzuki Ertiga: posisi setir dibuat agak maju agar penumpang kedua tidak sempit. tapi coba dilihat, jika diisi penumpang full maka titik tengah bebannya justru jadi di baris kedua kan?
Manakah yang paling nyaman untuk penumpang dan sopir: mobil tipe sedan, MPV, atau SUV?
Mobil yang paling nyaman untuk penumpang dan sopir bukan semata-mata dari tipenya. Faktor kenyamanan itu bergantung dari 4 faktor. Build quality, dari interior kendaraan dimaksud Faktor ergonomi Tipe suspensi NVH (,noise, vibration, & harshness,) Interior kendaraan itu faktor paling awal dan mendasar dari segi kenyamanan. Naik mobil yang joknya empuk, materialnya soft touch dan bau seperti mobil baru, meski mungkin ACnya tidak terlalu dingin masih lebih enak daripada naik mobil yang ACnya mengigil tapi interiornya full plastik. Sesudah masuk kedalam mobil, faktor berikutnya yang menopang kenyamanan adalah ergonomis. Seberapa banyak kombinasi pengaturan setir dan kursi. Atau seberapa luas ruang kaki di bagian belakang. Sewaktu mobil bergerak, faktor suspensi mulai berpengaruh. Apakah suspensinya limbung atau stabil. Kalau saya pribadi, merasakan bahwa suspensi ,full independent, jauh lebih nyaman ketimbang ,semi independent, bahkan ,non independent,. Ini yang membedakan Toyota Corolla Altis, Mazda 3 dan Honda Civic (turbo).. Meski sama-sama sedan mid size, setahu saya Altis dan Mazda 3 masih menggunakan torsion bar di belakang sedangkan Honda Civic sudah full independent.. Hasilnya Civic lebih stabil.. Meski mungkin Mazda 3 menang di interior ,build quality,. Faktor yang terakhir ya NVH. Contohnya peredaman kabin. Jika digabungkan dengan pemilihan rasio transmisi dan kapasitas mesin yang tepat, hasilnya adalah perbedaan antara Nissan Elgrand yang masih hening saat mobil berada pada kecepatan 80 km/jam jika dibanding dengan mobil lain yang kelasnya dibawah. Tapi mobil berbentuk sedan memang memiliki keuntungan pada faktor NVH, dimana kompartemen mesin, bagasi, dan penumpang terpisah satu dengan lainnya.
Apa kelebihan kekurangan dari 3 mobil ini Toyota Nav1 vs Nissan Serena C26 vs Mazda Biante Skyactiv?
Kalau Toyota Nav1 yang paling terasa buruknya adalah desainnya yang sangat jadul banget mirip mobil jdm tahun 2003 kebawah yang paling saya tidak suka modelnya… tapi unggul di mesin nya yang lebih bertenaga daripada voxy, dan kursi baris keduanya bisa diputar menghadap ke belakang ala limo (captain seat sih udah harus untuk kelas ini). Serena C26 bisa dibilang limbung karena suspensi nysman nya tersebut, dan karena memakai CVT maka pastikan perawatannya harus lebih sering dan lebih ahli daripada bengkel resmi nya (serius khas CVT Nissan). Tapi dibalik kekurangan nya itu ini mobil yang nyaman bagi penumpang karena di belakangnya bisa rebahan. Kalau mazda biante larinya lambat dan boros bahkan dibandingkan 2 mobil sebelum nya. Tapi dibalik hal itu mobil inilah yang paling rekomen karena handling nya bisa dibilang lebih stabil karena suspensi multilink di belakang dan nyaman bagi penumpang khas mazda dan pastinya lebih senyap daripada lawan-lawannya. Mobil kelas ini udah pasti boros walaupun CVT, maka jangan mengeluh borosnya 😂 kayak Innova bensin yang meski boros pun masih saja dipakai, entah karena tidak mau turun kelas atau mau dipakai bertahun-tahun sehingga hanya mobil itu saja yang dipakai. CVT punya sifat BISA BOROS BANGET, BISA HEMAT BANGET tergantung kaki anda… apakah gaya AKAP atau gaya santai. Mungkin sekian jawaban saya yang bisa saya bagikan disini karena saya sudah pernah coba mobilnya baik dari segi pengemudi apalagi penumpang.
Apakah mobil Wuling Almaz sepadan dengan harganya? Bagaimana dengan pelayanan servis, onderdil, dan performanya?
Saya surprised pertanyaan ini belum ada yang jawab. Dan sebagai orang yang selama ini berpikiran “mobil ya harus buatan jepang, jangan coba-coba lah” dan sudah pernah punya Honda, Suzuki, Nissan, serta mobil dinas Toyota, ijinkan saya memberikan review atas almaz yang nggak sengaja kebeli ini (mungkin storynya lain kali). Almaz sangat value for money dan layak dipertimbangkan untuk family car atau mobil jalan2. Dan setelah digeber 20ribu km+ (15ribu kilometernya dalam waktu kurang dari 6 bulan terakhir), serta perjalanan dari Sumbar hingga Bali, saya coba memberikan review ini dari sisi plus dan minusnya. Note: Almaz saya tipe Lux, Matic, 2019. Fitur Almaz: dari depan, belakang, samping, atas keren. Kecuali logo depannya aja bikin jelek. Kalo diganti logo Toyota mungkin harganya langsung naik 2x lipat. Dari sisi fitur, gausah ditanya lagi. Di range harga ini (terutama kalau beli second), nggak ada SUV yang fiturnya lebih baik. Setelah lihat dashboard almaz, ngelihat kompetitor di harga ini akan terasa jadul. Kontrol AC, Tape, Ban, Bluetooth, Sound, kamera 360, dll ada di layar sentuh segede ipad ala Tesla. Responsif dan cukup intuitif. Dan yang penting: fiturnya sangat reliable. Bukan sekedar ada tapi nggak nyaman dipakai. Hampir semua tombol ada di touchscreen yang responsif. Koneksi bluetooth ke HP seamless. Kabel yang berseliweran itu karena saya pasang dash camera, maaf lupa diberesin. Ohya, juga ada sunroof yang bisa dibuka segede gedenya buat mengambil udara segar atau sekedar mau panoramic roof (panoramicnya 2x lipat lebih besar dari mobil sebelah). Sunroof dan panoramic roof. Buka cukup pakai perintah suara “buka sunroof”. Lampu? bisa disetting tingkat terangnya dan sudutnya. Cruise control ada. Lumayan kalo di jalan tol sumatera bisa diset di 100 km/j trus nyetir cukup pake 1 kaki (rem doang kan? Gas cukup pake jempol jari di setir) Sensor2 dan alarmnya lumayan. Bisa ngingetin kalo ada sopir/penumpang yg ga pake seatbelt, lampu lupa matiin, kunci dibawa keluar, tekanan ban kurang, bahkan kalo kelamaan nyetir. Kuncinya keyless entry. Kabarnya tipe atasnya (RS) kontrol bisa kita kendalikan dari HP, tapi yahh punyanya cuman ini. Kenyamanan Kursi depan dan tengah lega, kursi belakang lebih lega dari produk kompetitor. Kursi nyaman dengan electric adjustment untuk sopir. Jok bawaan kulit sintetis terkesan mewah dan nyaman buat sopir maupun penumpang (saya nyetir 18 hari berturut-turut). Termasuk saat istri saya yang duduk di kursi sopir. Note: biasanya saya dan istri ganti-gantian nyetir tiap 2 jam. Tempat minum dan colokan USB banyak, sampai ke kursi paling belakang Colokan USB sampai kursi paling belakang juga ada. Perintah suara - buat yang belum pernah pake mungkin bingung “fitur apaan sih ini?”. Tapi ternyata nyaman banget deh. Bayangin lagi ngebut di jalan tol, kita pengen buka sunroof tinggal bilang “buka sunroof”. Buka jendela? Telpon istri? Kedinginan? Kepanasan? semua tinggal suruh pakai perintah suara yang sensitif. Kadang kalo kangen saya iseng panggil “halo wuling”, sekedar biar ada yang jawab aja hahahaha… biar ga sepi. Mobil lain seharga ini? Hahay, you wish…. Saya pake selain ke kantor, juga perjalanan turing 18 hari, 7000km, bareng bocil2 dimana tiap harinya sekitar 6–18 jam kita habiskan dimobil (saya meeting, anak2 school from car). Dari jalan tol mulus lampung, jalintim palembang-jambi yang amfuun bolongnya, jalan kampung tepi sawah di Jogja, naik turun ferry di Merak, japex yang goyang2 hingga tanjakan kintamani. Pas lewat Jakarta, nggak malu maluin juga kok mampir ke Ritz Carlton. Sopir merasakan nyaman dikendarai, stabil, suspensi just right. Anak2 juga merasakan leganya kursi tengah. Di hari2 akhir si kecil sempat bilang “asik ya turing, kapan2 kita coba lagi ya”… Bagasi cukup buat naroh 2 sepeda lipat ini. Atau kurang lebih 3–4 koper ukuran medium. Ohya, sound system bawaan mobilnya keren lho. Performa Tarikan mobilnya biasa aja (expect aja kendaraan 1500cc macam Rush/Terios, trus tambahin dikit turbo). Cukup oke tapi ga seresponsif CRV atau CX5 (beda cc juga kali). Just right buat family trip di jalan tol, tanjakan (yang pernah nyobain tanjakan di sumbar - dari sitinjaulaut padang solok, mandeh, bukittinggi, pasti ngerasain curamnya) amaaan walaupun jalanan padat dan macet. Parkiran atap mal SKA pekanbaru yang sekali nanjak curam 3 lantai? No worry. Ohya ada juga fitur hill assist. Berhenti ditengah tanjakan ga perlu takut mundur ato ga kuat naik seperti kasus mobil tetangga. Kekurangan lain? Bensinnya nggak irit. Rasanya sama kayak innova (padahal mesinnya kecil). Expect 1:9–10 an kalo di dalam kota. Juga respon remnya - sebagai yang sehari2 juga pake honda - menurut saya terlalu soft. Ohya walaupun didalam mobil ga kedengaran, suara mesin mobil saat berhenti lumayan berisik bagi orang sekitar hehe. Dan pastinya, harga jualnya jatuh. Consider beli second hihihi. Servis Tiap provinsi ada layanan resmi dan bookingnya pakai aplikasi. Di aplikasi ini (kebetulan saya pakai iphone) kita selain booking service juga bisa nanya2, emergency assistance, dan buka buku panduan kendaraan. Ohya aplikasi ini juga menunjukkan histori maintenance kita dengan reminder kapan harus servis, perpanjang stnk, dan asuransi. Dibanding mobil tetangga yang ngantri bengkelnya bisa sampe lumutan, atau yang ampun beibeh harga servisnya, wuling relatif murah dan sepi bengkelnya. Karena onderdilnya relatif murah, saya belum pernah nyari sparepart yang KW nya. Ohya, ada garansi maintenance 100,000 km (atau 5 tahun). Kemudahan servis saya rasa sih 11:12 dengan Mazda atau Nissan. Kesimpulan Kalau yang dicari adalah mobil yang canggih, relatif nyaman, dengan bujet 200–300 jutaan, dan tidak dengan orientasi dijual lagi dalam waktu singkat, Almaz ini recommended. Terutama kalau tinggal deket ibukota provinsi/kota2 besar.
Apa mobil aneh yang kamu miliki/gunakan?
Bukan mobil saya sendiri sih, tapi milik keluarga yang juga saya gunakan. Renault 12 TL Wagon Mobil ini milik almarhum kakek saya. Saya hanya punya sedikit memori tentang mobil ini karena saya masih terhitung balita saat mobil ini masih ada. Mobil ini kursinya 3 baris, tapi baris ketiga menghadap ke belakang. Waktu kecil saya suka duduk di situ. Sekarang mungkin saya gak bakal mau duduk di situ karena terlalu sempit. Baut rodanya cuma 3, jadi susah ganti2 velg. Mobil ini FWD, tapi posisi mesinnya memanjang dari depan ke belakang seperti mobil RWD. Seandainya mobil ini tidak pernah dijual pasti bakal saya piara mobil ini. Mazda Vantrend 1994 Seingat saya, orangtua saya mendapatkannya secara tidak sengaja. Salah seorang temannya berhutang (entah ke mana) dengan menggadaikan mobil ini. Karena dia kesulitan membayar, akhirnya pinjamannya dilunasi oleh orangtua saya dan mobil ini menjadi milik kami. Pertama kali mobil ini datang, knalpotnya sudah dimodifikasi menjadi ,brong., Sangat berisik hingga masuk ke kabin. Tidak ada ,power steering,. Model tahun 1995 sudah pakai EPS. Tidak ada takometer. Koplingnya pakai kabel tapi didorong bukan ditarik. Baris kedua sempit. Ditambah mobil ini RWD, jadi ada tonjolan gardan sangat besar di tengah-tengah. Jadi makin sempit. Kursi depan tidak nyaman, bapak saya sampai harus mengganjal dudukannya dengan bantal tambahan. Jika tongkat persneling digeser ke gigi 1 tanpa injak kopling, mobil akan bergerak maju sedikit (tidak sampai masuk gigi). Kita juga bisa lepas gigi ke netral saat mobil sedang berjalan, tanpa injak kopling. Gampang ,overheat,. Saya pernah terjebak di kemacetan cukup lama, dan saya bisa lihat jarum temperatur bergerak naik pelan-pelan. Ngebut ,di atas 70 km/jam, kabin bergetar luar biasa hebat sampai tidak terdengar suara apa2 lagi. Saya gak ingat mobil ini pernah masuk bengkel manapun. Bapak saya selalu panggil montir tetangga ke rumah, sedangkan Corolla SE Saloon nya selalu masuk Auto2000. Tak lama setelah mobil dijual, montir tetangga itu meninggal. AC nya lumayan dingin. Kalau jok baris kedua dilipat/dicopot, satu motor vespa bisa masuk di bagasi dalam posisi agak rebah. Dulu saya pindah kost hanya pakai mobil ini saja. Semua barang milik saya di kost muat ke dalam mobil ini. Mobil ini kayaknya lucu buat mobil bahan. Jadi pengen punya lagi buat eksperimen.
mazda 2 kursi Related FAQs
Katakan pada saya Overview dari Mazda 2.
Overview dari Mazda 2 adalah sebagai berikut:
.Varian Mazda 2 R AT Mazda 2 GT AT Merek Mazda Mazda Model Mazda 2 Mazda 2 Varian Mazda 2 R AT Mazda 2 GT AT Tipe bodi Hatchback Hatchback Segmen Segmen B Segmen B Tahun Peluncuran 2019 2019 Tenaga (PS) 108 108 Torsi Maksimal (Nm) 141 141 Mesin 1.5L Petrol Engine, Inline 4 Cylinder 16 Valve DOHC 1.5L Petrol Engine, Inline 4 Cylinder 16 Valve DOHC Jenis transmisi Panjang x Lebar x Tinggi(mm) Klaim akselerasi 0-100 km / jam(s) Pengujian akselerasi 0-100 km / jam(s) Klaim konsumsi bahan bakar Konsumsi bahan bakar teruji Status penjualan Y Y Garansi Apakah Mazda 2 tersedia di Tampilan Head-up?
Tidak, Mazda 2 tidak tersedia di Tampilan Head-up.
Apakah Mazda 2 tersedia di Adaptive distance light?
Tidak, Mazda 2 tidak tersedia di Adaptive distance light.
HOME