Tag

ban 205/65 r15 Related Articles

Perhatikan Kondisi Ban Saat Road Trip Staycation di Masa Pandemi

selalu prima sebelum melakukan perjalanan jauh “Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang

Kia Seltos 2021 Pakai Mesin Kappa 1.4 L Bertenaga 140 PS, Harganya Mulai Rp300 jutaan!

Seltos 2021 E• Rem Depan : Ventilated Disc Brake• Rem Belakang : Disc Brake• Ban

Beli Ban Hanya Sepasang, Pastikan Dipasang di Belakang! Ini Alasannya

Namun ada yang harus diperhatikan dalam mengganti ban dengan ban baru.Ingat, Beli Ban Baru Hanya Sepasang

Perbedaan Spesifikasi Nissan Livina Generasi Pertama dan Kedua

Kapasitas tangki 52L Transmisi 6-percepatan manual dan 4-percepatan otomatis Tipe ban

Suzuki Ertiga VS Honda Mobilio, Mana yang Punya Konsumsi Bahan Bakar Lebih Irit?

Percepatan Manual 5 Percepatan/CVT with Earth Dream Technology Sistem Penggerak FWD FWD Ban

Ban Meledak Saat Mengemudi, Apa yang Harus Anda Lakukan?

Ban mobil tidak akan meledak secara tiba-tiba.

Spesifikasi Toyota Raize 1.2 Sudah Terungkap, Tenaganya Setara Ayla dan Calya

Perbedaan lainnya adalah pemakaian ban di Raize 1.2 berukuran 205/65 R16, sementara untuk Toyota Raize

Bulatan Kuning dan Merah pada Ban Baru, Apa Sih Fungsinya?

Setiap ban, dipastikan terdapat informasi ukuran dan kode produksi di bagian dinding ban.

Tips: Merubah Diameter Ban dan Velg Mobil

Mengganti ban maupun velg dengan ukuran lebih besar, kerap dilakukan yang ‘katanya’ demi

Tips:Biang Keladi dari 6 Permasalahan Ban Mobil yang Wajib Diketahui

ban mobil yang dapat berakibat fatalJadi tak ada salahnya mendeteksi secara dini permasalahan pada ban

View More

Mazda 2 2021 Gendong Mesin SKYACTIV-G 1.5 L 111 PS, Banderolnya Mulai Rp289 jutaan

AT 2021• Rem Depan : Ventilated Disc Brake• Rem Belakang : Solid Disc Brake• Ban

Perbedaan Lengkap Semua Varian All New Honda Brio di Indonesia,Harga Rp. 148Juta

175/65 R14 Velg 14 inci alloy Suspensi depan Macpherson strut Suspensi belakang

Lebih Irit Isuzu Panther atau Innova Diesel? Cek Di Sini!

unggul lebih panjang 260 mm, lebih lebar 150 mm, lebih tinggi 5 mm, dan wheelbasenya lebih panjang 65

Bisa Bikin Tangannya Patah, Pria Ini Nekat Menyelamatkan Mobilnya dari Hantaman Ban Liar

Salah satunya adalah seperti yang terlihat di video ini.fSebuah ban liar yang siap menghantam benda apapun

Irit Uang dan Berkendara Aman dengan 3 Tips Perawatan Ban Ini!

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang perlu Anda ketahui dalam mengisi udara ban!.

Ini Dia Perbedaan Lengkap Honda Brio 2020 dan Generasi Pertama

mobil 930 kg Kapasitas tangki 35L Transmisi 5-percepatan manual dan CVT Tipe ban

Tanpa Ban Serep, Kabin Daihatsu Terios Makin Lega

Pada generasi kedua, Daihatsu menghilangkan ban serep di belakangnya dengan dalih supaya kabin kian lapang.Duet

Adu Irit Suzuki Baleno Hatchback dengan Rival Sekelasnya

FWD FWD Bobot 1.405 kg 1.045 kg 2.530 kg Ban

Ketahui Dulu Hal Ini Sebelum Beli Mobil Mazda 2

Wheelbase 2.570 mm Ground Clearance 152 mm Ukuran Ban

Review Honda Jazz, Hatchback Perkotaan Bergaya Muda

Rem Depan/ Belakang Ventilated Disc/ Drum Velg Alloy wheel 15 inci dan 16 inci Tipe Ban

Honda Mobilio RS

Ada sedikit perubahan pada bagian ban.

Perbandingan Spesifikasi Wuling Confero S dan Suzuki Ertiga, MPV Keluarga Masa Kini

Jarak Poros Roda 2.720 mm 2.740 mm Ground Clearance 205

Waktunya Ganti Ban Xpander dan Pajero Sport? Nih Ada Diskon 30% dari Mitsubishi

Kini Promo ban Mitsubishi Xpander itu berlaku sampai 30 Juni 2021.Mitsubishi Tire Campaign merupakan

Adu MPV Keluarga, Begini Rasa Berkendara Toyota Sienta vs Honda Mobilio RS

Hanya saja mobil Sienta sudah mendapatkan stabilizer dengan pilihan ban yang lebih besar.

Cek Perbedaan Antara Suzuki Ignis Baru dan Lama, Ubahan Dimana Saja?

bagian depannya masih terlihat imut.Crossover mini ini menggunakan velg 4-inci berukuran 15 inci dengan ban

Jangan abaikan ban kempes, bisa menyebabkan kecelakaan!

Pada umumnya ban mobil maupun sepeda motor bertipe tubles atau tanpa ban dalam.

Disulap Sesuai Kebutuhan Mobil Reli, Ini Rahasia Keunggulan Mitsubishi Xpander AP4

Suspensi depan & belakang MCA Suspension, Coilover Shock Rally Spec (Travel suspensi 9 inch) Ban

Benarkah Ban Ramah Lingkungan Justru Tak Memberi Kemampuan Pengereman yang Baik?

Termasuk teknologi ban yang disebut-sebut semakin ramah lingkungan atau kerap disebut ban Eco Friendly.Benarkah

Teknologi Makin Maju, Ban Serep kini Menghilang dari Mobil-mobil Modern

cadangan.Keuntungan Mobil dengan Ban RFTMemang, dengan menggunakan ban jenis RFT akan memudahkan pengguna

Spesifikasi Perodua D55L di Malaysia Bocor, Apakah Daihatsu Rocky Juga Dapatkan Adaptive Cruise Control?

Kapasitas penumpang 5 orang Kapasitas bagasi 303 liter 369 liter Ukuran roda X (205

ban 205/65 r15 Post Review

lagi nyari, ban 205/65 R15 STRIP PUTIH. baru/bekas. kalo ada yang punya info, please share. thanks

Ban Mobil Bridgestone B390 205/65 R15 https://t.co/L1pdi4LMHf

Goodyear Assurance Fuel Max 94V TL 205/65 R15 Ban Mobil [Gratis Pasang] | https://t.co/9EM4zpggZN https://t.co/Mh5x4OxIWA

@shopanddrive harga ban goodyear 205/65 r15 brapa ya?

Fs 4pc velg autospeed r15 h5x114 + ban achiles 205/65/15 knds 80% up Pnp mobil:… https://t.co/TMe1cfDTk6

Dunlop SP Touring T1 205/65 R15 Ban Mobil | https://t.co/6DCQcZOQj3 https://t.co/NJcJpOXPKr

BAN ACCELERA RALLY 205 65 R15 BAN MOB... https://t.co/62QV0nKkH0

AUTO WEEKEND GROUPBUY - Forceum D650 205/65 R15 Ban Mobil | https://t.co/wGT7VFNUrF https://t.co/JltQhg4dQ0

Hankook kinergy EX 205/65 R15. (at Wawan ban) [pic] — https://t.co/iUhgSuaT2g

Jual ban bridgestone R15. 205\65.. Kondisi 90%..

ban 205/65 r15 Q&A Review

Apakah mobil dengan ban depan dan belakang berbeda ukuran membawa 2 ban cadangan yang berbeda ukuran?

Saya malah membawa ban cadangan yang ukurannya berbeda dari kedua ban yang terpasang tadi. Ban belakang saya 225/40 R18 sedangkan ban depan saya 215/40 R18. Tapi ban cadangan saya 205/65 R15. Selama diameternya sama dan cocok dipasang, bawa saja. Kan cuma untuk dipakai sampai ada tukang tambal ban.

Lebih nyaman Innova Reborn atau Innova lama?

Gara-gara ini langsung terpikir Kijang Innova ya… Kalau secara keseluruhan, saya pegang Kijang Innova lama (2003 - 2015). Mobilnya entah kenapa lebih terasa empuk dibandingkan Innova reborn mungkin juga karena ban standar Innova lama yang 205/65 R15 dengan Bridgestone B390 yang dipakai lebih tebal profilnya dibanginkan Innova reborn 205/65 R16 dengan Dunlop Enasave yang ,rolling resistance, tinggi dimana fokusnya bukan untuk meredam getaran jalan namun meminimalisir gaya gesek demi konsumsi bbm yang lebih irit. Setup kaki-kaki semuanya sama persis dengan sasis tangga, depan double wishbone belakang 4 link. Yang berbeda ada pada panjang sasis karena Innova Reborn lebih panjang secara keseluruhan. Karena lebih panjang, otomatis lebih berat dan kaki-kakinya menyesuaikan agar tidak limbung seperti Fortuner misalnya sehingga tidak heran kalau terasa keras tidak empuk seperti Innova lama. Untuk kelegaan, suka tidak suka Innova reborn yang unggul karena bertambah panjang otomatis ruang kaki penumpang dan barang bisa lebih besar dibandingkan Kijang Innova. Kualitas interior dkk tidak usah dibahas karena poin utama Kijang Innova masih sama dengan jaman Kijang yaitu tahan lama dan kuat bukan empuk nyaman mewah. Suara luar kabin masuk, dashboard plastik dll dimaklumi saja.

Apa yang pemilik mobil harus mengerti dan pahami tentang ban mobil miliknya?

Berkaca dari kecelakaan mobil di jagorawi karena pecah ban. PEMILIK MOBIL WAJIB MENGERTI KODE BAN MOBIL Contoh yang tertulis di ban mobil : *205/65/R15 94 H* ↳ *205* ⇨ Lebar BAN. ↳ *65* ⇨ Tinggi BAN. ↳ *R* ⇨ Ring/Diameter. ↳ *15* ⇨ Ukuran Ring. ↳ *94* ⇨ Max Beban. ↳ *H* ⇨ Max 210km/h. ↳ *S* ⇨ Max 180km/h. ↳ *T* ⇨ Max 190 km/h. ↳ *U* ⇨ Max 200km/h. ↳ *V* ⇨ Max 240km/h. ↳ *Z* ⇨ >240km/h ↳ *W* ⇨ 270km/h ↳ *Y* ⇨ 300km/h Setiap BAN ada 4 angka terlihat di sisi BAN* Contoh : ,2214 Menunjukkan keluaran ban baru dari pabrik pada minggu ke ,22, tahun ,2014 Setiap BAN mempunyai tempo/waktu/masa penggunaan ideal 5 tahun sejak tanggal dikeluarkan dari PABRIK. Jika membeli Ban baru pastikan tahun terkini. Jika membeli BAN dengan kode tahun yang sudah lewat, maka kita berhak untuk minta diskon dari daftar harga sesuai dengan ketentuan. Contoh ban dijual pada akhir tahun 2017 : Produk tertulis tahun : 2014 Potongan Disc 20%. 2013 Potongan Disc 40%. 2012 Potongan Disc 60%. 2011 Jangan dibeli* meskipun ditawari diskon 80%. Usia BAN ( BARU ) bila sudah lebih dari 5 tahun, maka kondisi karet ban sudah keras sebab sudah masuk kategori Expired (kadaluarsa) meskipun belum digunakan Sangat disarankan jangan dibeli karena jelas bisa membahayakan jiwa anda dan keluarga. Mari Kita Teliti Demi Keselamatan Jiwa Kita Dan Keluarga. Hati-hati membeli ban mobil! Semoga bermanfaat 🙏🏼🙏🏻✊✊

Mengapa ban serep belum turun menjadi salah satu nilai positif yang ditampilkan oleh pedagang mobil bekas ketika beriklan?

Biasanya menunjukkan kalau mobil selalu dirawat dengna baik dan suspensi masih enak, ,tapi menyesatkan. Menyesatkan nya itu artinya seperti kita menganggap turun mesin adalah kelemahan dari satu mobil (kalau km rendah), tapi jika km udah tinggi justru deskripsi "udah turun mesin" yang lebih dicari karena mereka tidak perlu mikir biaya turun mesin lagi seandainya kena setidaknya 5–7 tahun lagi, artinya pembeli maupun penjual hanya poles dikit dan cek bagian lain saja yang lebih penting buat di cek. Ban serep? Gampang gantinya bos, kan ban ada masa pakai nya (biasanya 5–10 tahun tergantung pabrikan) Toh kalau mau ngirit soal ban serep, beli ban bekas aja… kalau beruntung dapat tapak bagus (bukan vulkanisir) dan profil sama dengan mobilnya, cuma 170 ribu saja wkwkwk (205/65 R15). Alias pengaruhnya cuma 5 persen saja. Intinya, jangan cuma andalkan ban serep, periksa bagian mobil yang lain.

Apa ciri-ciri ban mobil bekas yang masih bagus?

PASTIKAN BAN TERSEBUT BEKAS APA ADANYA TANPA VULKANISIR SAMA SEKALI! untuk yang lain bagaimana tipsnya? Mari lihat dibawah ini : Melihat struktur ban secara keseluruhan, biasanya dari tapak yang masih beralur, dan belum mengenai thread wear indicator alias batas penggunaan ban yang terdapat di alur ban. Selain itu dilihat dari sidewall dan bagian dalam, pastikan masih bagus. Mengecek tahun produksi yang diawali dari minggu dan tahun, anggap 4519 atau minggu ke 45 tahun 2019. Sebenarnya ini tidak wajib, cuma jangan beli ban yang berusia lebih dari 3 tahun JIKA BEKAS, kalau ban baru alias belum pernah digunakan yang usianya 3 tahunan silahkan saja. Dan masa kedaluwarsa dihitung dari kerasnya ban, semakin keras karet ban semakin mendekati kedaluwarsa, dan ban berbeda-beda tergantung dari klaim merk ban itu, biasanya 5 — 8 tahun. Apa akibatnya jika itu tidak diikuti : Ban terasa keras, beberapa kasus seperti suspensinya yang bermasalah. Padahal sebenarnya masalah tersebut datang dari ban yang karetnya sudah tidak bagus. Ban yang tapaknya sampai halus atau lebih dari tread wear indicator akan kehilangan cengkraman secara drastis saat hujan atau aquaplaning sehingga terasa licin dan berbahaya bagi keselamatan berkendara. Ban vulkanisir mudah meledak jika digunakan di kecepatan tinggi, apalagi ban mobil sekarang semuanya jenis radial yang lebih tipis daripada ban bias yang strukturnya lebih tebal dan biasanya digunakan di truk, sehingga ban radial yang di vulkanisir akan menunggu ban itu meledak saja. Malah ban bias truk yang vulkanisir saja tidak boleh dibawa kebut-kebutan atau AKAP-AKAP an karena struktur nya berubah… minimal sih lembaran tapak vulkanisir nya lepas, paling parah meledak ban nya. Mungkin itu aja sih tips dan resikonya jika pedoman diatas dilanggar. Saya pengalaman membeli ban bekas dengan merk DUNLOP SP SPORT DB V4 205 65 R15 dengan harga hanya 200 ribu saja… dengan tapak yang masih sama seperti baru (bukan vulkanisir), bantingannya sama, dan masih aman saja sampai sekarang, mungkin karena masih ban keluaran 3418 sih ya🤣. Maka jika sampai salah beli ban maka mending ban itu pakai saja terus sampai masa nya diganti, kalau ganti dikit-dikit rugi, karena harganya kalau dijual bekas 1km pun pasti hanya 1/3 nya saja.

Bagaimana cara mengecek ban mobil masih baru atau sudah stok lama?

demikian cara mengecek Ban Mobil yang baik dan benar… Contoh yang tertulis di ban mobil anda : 205/65/R15 94 H ↳ 205 ⇨ Lebar BAN. ↳ 65 ⇨ Tinggi BAN. ↳ R ⇨ Ring/Diameter. ↳ 15 ⇨ Ukuran Ring. ↳ 94 ⇨ Max Beban. ↳ H ⇨ Max 210km/h. ↳ S ⇨ Max 180km/h. ↳ T ⇨ Max 190 km/h. ↳ U ⇨ Max 200km/h. ↳ V ⇨ Max 240km/h. ↳ Z ⇨ >240km/h ↳ W ⇨ 270km/h ↳ Y ⇨ 300km/h Setiap BAN ada 4 angka terlihat di sisi BAN ↣ Contoh : 2214 Menunjukkan keluaran ban baru dari pabrik pada minggu ke 22 tahun 2014 Setiap BAN mempunyai tempo/waktu/masa penggunaan ideal 5 tahun sejak tanggal dikeluarkan dari PABRIK. Jika membeli B̲A̲N̲ ̲B̲A̲R̲U̲ pastikan tahun terkini. Jika membeli BAN dengan kode tahun yang sudah lewat, maka kita berhak untuk minta diskon dari daftar harga sesuai dengan ketentuan. Contoh ban dijual pada akhir tahun 2017 : Produk tertulis tahun : 2014 Potongan Disc 20%. 2013 Potongan Disc 40%. 2012 Potongan Disc 60%. 2011 ...Jangan dibeli meskipun ditawari diskon 80%. Usia BAN ( BARU ) bila sudah lebih dari 5 tahun, maka kondisi karet ban sudah keras sebab sudah masuk kategori Expired ( _kadaluarsa ) meskipun belum digunakan Sangat disarankan jangan dibeli karena jelas bisa membahayakan jiwa anda dan keluarga. Mari Kita Teliti Demi Keselamatan Jiwa Kita Dan Keluarga. Hati-hati membeli ban mobil! Indahnya berbagi Semoga bermanfaat 🙏🏼

Apa saja yang harus diperhatikan jika ingin mengembalikan (restorasi) mobil yang ceper, memakai velg besar dan profil ban tipis ke keadaan standarnya?

Dulu sekali, kendaraan yang saya ambil cepernya seperti ini. Dan setelahnya menjadi seperti ini.. Bemper depan bisa naik di trotoar tanpa baret. Cara paling gampangnya, anda perhatikan dan siapkan 5 hal ini: PER/SPRING standard, saya katakan PER, bukan shockbreaker. Velg standard Baut roda standard (Eropa), atau mur roda standard. Spring pad (jika tersedia atau diperlukan). Perhatikan bentuk bodi Ketika anda mengembalikan mobil yang ceper, per kendaraan adalah bagian terpenting untuk mengembalikan keadaannya seperti semula. Jangan habiskan waktu dan uang anda untuk "tarik per", apalagi sambung per, belilah per standar copotan. Kiri: per standard, kanan: per yang disambung dan dicoba untuk ditarik Harga per standard lumayan mahal, apalagi untuk mobil Eropa, jadi hindari modifikasi seperti potong, atau press per. Jika anda ingin main ceper, simpan per standard anda, beli per ,sport kit., Nanti kalau sudah bosan, per ,sport kit,nya dijual kembali dan ganti kembali ke per standard. Mahal di awal, tapi jauh lebih murah pada akhirnya, karena nanti hitung hitung anda cuma bayar jasa. Modifikasi per = anda membayar jasa ,dan ,nilai per tersebut, karena tidak ada yang mau membeli per modifikasi bahkan seharga 300 ribu pun. Per ,Eibach Sportline, pada W202 saya, saya masih menyimpan per standardnya juga. Spring pad, atau dudukan per juga berpengaruh untuk mengatur ketinggian mobil. Pada Mercedes W124, W210 dan W202 spring pad ini bisa mengatur ketinggian keempat roda karena semua pernya terpisah dengan shockbreaker. ,Spring pad, ini diletakkan pada ,satu sisi per, bukan di tengah tengah per, seperti jepitan karet yang umum dijual pada bengkel variasi dengan embel embel "meningkatkan kestabilan berkendara". Contoh ,spring pad, pada W202/W124/W210 (sama-sama kompatibel). Sebelumnya, W202 saya menggunakan ,sport kit, dan ,spring pad, paling tipis. Saya mengganti dengan ,spring pad, yang lebih tebal, untuk meninggikan kendaraan sekitar 2cm tanpa mengganti spesifikasi pernya. Oke, sekarang pernya sudah kembali ke standard. Mobil sudah lebih tinggi. Sekarang kita ganti velgnya. Tapi anda harus lihat terlebih dahulu.. PCD mobil anda masih sesuai orisinil atau tidak..? Karena pada beberapa kasus, misalnya Corolla Altis gen 2 itu PCDnya 5x100, sedangkan banyak velg yang dijual PCDnya 5x112an.. akhirnya banyak yang convert PCD. Nanti sudah beli velg, tahu-tahu tidak bisa dipasang, kan nyesek. Umumnya ada yang menggunakan adaptor, tapi saya juga pernah melihat penggantian PCD secara permanen. Ini yang agak susah, dan saya tidak mengetahui cara mengganti PCDnya selain membeli part copotan. Kalau PCDnya sudah sesuai dengan orisinil, baru pasang velgnya.. Jangan lupa cari ban yang sesuai dengan velg, misalkan untuk E30 saya carikan ban R14 ukuran Xenia (185/70), untuk W202 dan E39 saya carikan ban R15 ukuran Innova lama (205/65). Cari ukuran yang umum-umum saja supaya harga bannya murah. Tapi ingat, seringkali velg yang dipakai menggunakan baut yang lebih panjang dari seharusnya (untuk mobil-mobil Eropa). Contohnya pada E30 saya, dimana velg yang dipakai terlalu lebar dan ,offset,nya masuk kedalam, sehingga spacer dibutuhkan, otomatis baut yang terpasang juga lebih panjang. Jadi belilah baut yang cocok untuk velg orisinil tersebut. Nah, kenapa saya katakan agar cek bodinya? Biasanya orang yang bermain ceper habis-habisan melakukan sesuatu yang kita sebut ,roll fender.., alias lipat fender. Ini adalah modifikasi bodi agar velg muat kedalam mobil.. Modifikasi yang menurut saya sangat, sangat buruk. Saya pernah mengatakan bahwa ,modifikasi kaki-kaki termurah adalah modifikasi termahal,, ya karena demi velg murah anda membuat kerusakan yang tidak dapat dikembalikan pada per dan bodi ,secara sengaja.. Jika mobil tersebut fendernya sudah dilipat, saran saya lewati saja mobilnya jika anda ingin mengembalikan keadaan mobil tersebut seperti semula.. Karena hasil akhirnya tidak akan enak dilihat, mobil terlihat seperti cingkrang.

Mengapa di Indonesia jarang ada yang menggunakan mobil bermerek dari Eropa sebagai mobil harian?

Pemakai mobil Eropa sebagai harian ikut jawab ya.. Meski baru 2 tahunan pakai Eropa sebagai harian. Dulu dan sekarang,.. Sebagai pengguna mobil Eropa harian pun saya setuju dan paham bahwa mobil-mobil ini tidak cocok dipakai harian, namun alasannya bukan seperti jawaban lainnya. Mobil Eropa perawatannya mahal, iya betul, karena perbandingannya mobil premium dengan mobil rakyat. Perbandingan baru saya anggap apple to apple kalau Mercedes C Class disandingkan dengan, misalkan Honda Accord untuk mobil harian. Bukan Honda Brio. Mobil saya ada sepasang, yang satu adalah BMW yang dibangun (karena sukucadangnya murah), satunya lagi adalah Mercedes yang sudah jadi (karena perawatannya gampang). Tapi saya tidak menggunakan keduanya untuk harian. Yang saya gunakan harian selalu BMW. ,Bangun mobil pertama dengan rasional, bangun mobil kedua dengan emosional,. Jadi alasan pertama kenapa mobil Eropa sulit dipakai harian adalah karena ,harga belinya mahal,. Tidak ada orang yang mau uang 1Mnya disia-siakan oleh orang lain yang membeli kendaraan overkredit seharga 10 juta,, itupun nyicil, demi ngejar delivery makanan. Nanti kalau disenggol atau baret cuma modal minta maaf, ",maklum lah pak saya orang kecil,". Atau nanti ngomongnya ",gak mau kebaret ya parkir di garasi,". Giliran saya yang nyenggol, orangnya jatuh, saya kasi betadine dan bilang ",gak mau jatuh ya naik mobil,", saya yang diamuk 🤣🤣 Mana kalau bemper pecah, harga copotannya mahal, cari warna untuk pengecatannya juga susah. Sama kasusnya kalau lewat jalan jelek. Makanya saya menggunakan BMW yang dibangun. Karena jeroannya bagus, tapi eksteriornya buluk. Malah motor sekelas NMax & PCX yang marah kalau saya dempetin gara-gara motornya lebih mahal. Mobil saya yang mulus? Disimpan untuk akhir pekan, hanya saya pakai ke tempat-tempat yang saya ketahui kualitas jalanannya bagaimana. Orang biasa yang cari mobil Eropa untuk harian, pasti cari kendaraan yang rangenya 100 jutaan, maksimal 200 juta deh untuk mobil yang sudah sangat sehat, ya karena budgetnya disamakan seperti mobil harian Jepang lainnya. Alasan kedua. Mobil Eropa umumnya ,harus dicustom supaya bisa dipakai harian,. Anda sering melihat saya menulis modifikasi BMW dan Mercedes supaya lebih reliable untuk dipakai harian. Karena memang begitulah keadaannya, misalkan kalau selang heater tidak dibuntu maka kebocoran radiator akan lebih sulit dideteksi. Tapi kalau orang bilang mobil Eropa gampang overheat karena tidak cocok dengan iklim Indonesia, saya berani bilang itu cuma omong kosong dari bengkel yang tidak paham. Oversimplifikasi karena tidak tahu, jadi jawabannya tidak ilmiah. Mobil E30 saya yang dahulu ban aslinya 185/65R14. Saya ganti ke 185/70R14 supaya cocok dengan ban Xenia. W202 dan E39 juga saya naikkan dari 205/60 R15 menjadi 205/65R15 supaya cocok dengan ban Innova. Kalau anda menggunakan mobil yang dari pabriknya sudah pakai velg R18, ya tentu jadi mahal. Apalagi sedan Eropa memiliki setup camber dan toe yang tidak nol derajat. Setidaknya ada 1–1.5 derajat sehingga lari jalan lurus dan menikung bisa sangat stabil. Kalau dipakai harian sampai belasan ribu kilometer setahun? Ya tentu bannya habis, dan ban untuk velg ring 18 memang mahal dari sananya. Contoh lain seperti pemasangan plat pelindung dibawah BMW E30 supaya karter olinya tidak terantuk batu atau polisi tidur, dan perubahan jalur intake udara supaya toleransi banjirnya lebih baik.. Ini semua tidak akan terpikirkan orang awam, bahkan jika mereka bukan orang yang "taunya cuma isi bensin dan cuci mobil" alias penggemar otomotif juga. Nah pemegang mobil Eropa harian justru kepingin mobilnya jadi kayak mobil show. Kan keren nih beli mobil kayak Audi A6 yang bentuknya seksi banget.. Mulai pasang lowering kit, body kit, velg besar, knalpot performance supaya putaran atasnya bertenaga.. Ya jelas bikin anda miskin karena mobil gesrot, bannya lebih mahal, mobilnya jadi lebih boros. Alasan ketiga. ,Beli mobil Eropa baru ibarat beli kucing dalam karung,. Seriusan, jauh lebih gampang memilih mobil Eropa bekas ketimbang mobil Eropa baru. Bayangkan anda kembali ke akhir tahun 2001. Anda kepingin beli BMW E46. Budget ada 300–400 jutaan nih misalkan. "Mas, ini ada beberapa pilihan. 318i sama 323i. Tapi kalau mau nunggu sebulan, ada 318i model baru dan 325i mas. Harganya mirip". Mana mungkin anda tahu bahwa justru 318i stok lama dan semua model 6 siliinder (323i, 325i) yang jadi model paling tahan banting? Sebagai mayoritas orang Indonesia yang cari model paling baru dengan budget terendah (cc tinggi boross!!!), anda akan mengambil 318i model terbaru. Makan tuh mesin BMW 4 silinder facelift,. Meler oli sana sini, ada masalah mechatronic mirip BMW E90, suspensi ringkih, sistem radiator juga rumit, lengkap sudah. Apalagi kalau ambilnya unit diesel yang terkenal bermasalah. Anda kapok beli mobil Eropa lagi. Apa yang terjadi 20 tahun kemudian? Anda tinggal buka Quora, lihat jawaban-jawaban saya soal mana model yang bermasalah dan yang tidak bermasalah, lalu cari iklan sesuai saran saya. Debat dengan istri soal E46 yang harganya 65 juta atau 85 juta. Masalah enteng. Sekarang anda nanya.. "Mas, BMW seri 3 yang G20 bagusnya yang mana ya?" Ya jawabannya nggak ada yang tahu. BMW juga nggak tahu model mana yang reliable. Cuma waktu yang akan memberitahukan anda. Tapi supaya stok mobil Eropa di jalanan bertambah, harus ada yang berkorban beli mobil baru. Dan orang itu bukan saya, dan kemungkinan besar juga bukan anda. Makanya mau dibuat reliable seperti apapun, jumlahnya tetap sedikit.

HOME