Honda Civic Hatchback merupakan salah satu model yang cukup menarik yang dijajakan di Indonesia.
Honda Civic kini menjadi salah satu alternatif utama dalam pilihan medium sedan di Indonesia.
, yakni Honda Civic Hatchback S, E, dan RS.
Honda Civic Hatchback saat diperkenalkan pada 2017 silam telah jadi bagian dari keluarga model Honda
Honda Civic Hatchback merupakan model yang cukup memikat mata.
Prototipe Honda Civic 2022 (Foto: Wapcar)Tampilan prototipe Honda Civic 2022 akan segera diluncurkan
Meskipun bukanlah faktor utama, akan tetapi Honda Civic Hatchback kerap dianggap memiliki ruang kepraktisan
Tahun lalu, Honda memperkenalkan model terbaru New Honda Civic Turbo yang memesona.
Singapura sepertinya akan menjadi negara ASEAN pertama yang kedatangan Honda Civic 2022.
Kejutan dilakukan Honda dengan memperkenalkan Honda Civic Prototype, tapi bukan untuk model tahun 2021
Honda Civic Hatchback melengkapi tiga varian model Civic yang ditawarkan untuk pasar domestik, mulai
PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan tiga varian model Civic kepada konsumen setianya di Indonesia
Honda Civic 2021Ini merupakan tampilan dari Honda Civic generasi terbaru.
Setelah resmi dirilis di Indonesia, Honda Civic Hatchback RS 2020 masuk ke dalam line-up RS Honda.
Namun kita bisa membandingkannya dengan salah satu jagoan dari kubu Honda, yakni Civic Type R.New Honda
Honda Civic HatchbackMempunyai bentuk fisik berpenampilan sport, Honda Civic Hatchback sampai dengan
Memang baru muncul dalam gambar olah digital, Honda Civic generasi 11 dipastikan akan hadir dengan disain
Honda Civic Hatchback merupakan sebuah produk yang kini masuk ke dalam jajaran mobil baru seharga Rp
Honda Civic di Indonesia dan apa saja yang baru dari Honda Civic 2021 ini.Honda Civic Dari Generasi
Honda Civic hatchback merupakan salah satu mobil yang dijual secara resmi di Indonesia.
2020 Honda Civic TC VTEC Premium 1.5
38,324 km
4.5 years
Melaka
2020 Honda Civic TC VTEC Premium 1.5
30,550 km
3.5 years
Seremban
2020 Honda Civic TC VTEC Premium 1.5
52,204 km
3.5 years
Seremban
2020 Honda Civic TC VTEC 1.5
58,282 km
4 years
Petaling Jaya
2020 Honda Civic TC VTEC 1.5
39,285 km
3.5 years
Petaling Jaya
AE86 baik Sprinter maupun Corolla kurang lebih adalah Corolla DX ganti baju bermesin 120Hp., Underpower, ,mudah ,oversteer ,karena sistem suspensi yang sederhana dan kecil. Apa hebatnya? mobil ini ringan, berat total hanya sekitar 900Kg mendekati 1Ton dengan mesin 120Hp yang bisa digeber sampai 8000Rpm dengan masih ada ruang untuk improvisasi. Selain itu mobil ini masih penggerak roda belakang yang mana lebih disukai banyak pembalap dibandingkan penggerak roda depan. Karenanya jaman dulu mobil ini populer untuk balapan baik dikelas group A (,modified touring car,) maupun group N (,standard touring car,) mau ,rally, ataupun ,road racing, atau ,touring car championship,., ,Di Eropa mobil ini bisa mengalahkan kontender yang lebih hebat macam BMW M6, Volvo 240 turbo, Alfa Romeo 75 V6 Turbo dsb yang mengantarkan Toyota menjadi juara manufaktur pada tahun 1986 diajang European Touring Car Championship meski juara pembalapnya masih dipegang pembalap BMW. Di Inggris ajang BTCC tahun 1986 dan 1987 mobil ini berhasil menjadi juara dengan pembalapnya mengalahkan jagoan favorit, Ford Sierra RS Cosworth. Diajang reli mobil ini juga jadi favorit dikelas group A dan group N. Bahkan sampai sekarang, pereli amatir maupun clubman racer masih sering pakai mobik ini. Sukses di Eropa bukan berarti sukses di tanah kelahirannya sendiri (Jepang). Group A JTCC mobil ini kalah melawan Ford Sierra RS Cosworth. Group N kalah melawan Honda Civic Si (wonder) yang bahkan hanya mengikuti ½ lomba. Tahun 1999 sampai 2001 ikut JGTC kelas GT300 kalah meski mesinnya sudah memakai 3S-GTE yang sama dengan mesin Supra Turbo yang menang JGTC GT500 atau Celica WRC. Karenanya ketika sang pahlawan berhasil menang dengan AE86 pada serial Initial D, atmosfir para tokoh figuran yang keheranan juga terasa oleh masyarakat Jepang yang membaca serial komik ini. Tidak heran kalau kemudian populer sekali. Sebagai perbandingan, serial Naniwa Tomoare yang bercerita tentang pembalap Kanjo/Wangan dengan Civic Si (Wonder) tidak sepopuler Initial D salah satu alasannya adalah "ah, Civic mah memang mobil juara bukan ,underdog, macam AE86",.
Entah kenapa rasanya pertanyaan ini sudah sangat sering muncul ya? tapi ya sudah, saya sedang gabut, flu batuk tidak sembuh-sembuh hampir sebulanan dan tidak bisa tidur jadi saya jawab saja. Keuntungan gerak roda depan adalah Lebih ringkas, mesin dan gearbox berukuran lebih kompak daripada mesin gerak belakang FR dengan ukuran bell housing (kepala babi) segede gaban. Karena lebih ringkas, maka lebih ringan juga karena tidak adanya driveshaft atau as kopel gardan. Karena tidak ada as kopel gardan, maka lantai kabin bisa rata meskipun sasisnya rendah dan monokok yang membuat ruang kabin lebih lega. Konsumsi BBM juga rata-rata lebih irit mobil mesin depan penggerak depan karena tenaga mesin langsung tersalurkan keroda tidak seperti penggerak belakang yang energinya terbuang di as kopel baru ke gardan lanjut ke roda. Untuk mesin didepan penggerak depan, mobil bisa lebih mendapatkan traksi ketika melintasi permukaan yang jelek seperti lumpur, salju atau aspal yang licin berhubung berat mesin itu sendiri yang membantu ban mendapatkan daya cengkram. Meski cenderung understeer, tapi untuk pembalap profesional mobil gerak depan ini bisa membuatnya lebih cepat dilintasan karena ritme injakan gas bisa 1 tempo lebih cepat. Bukti nyata ketika JTCC musin 1987, Toyota AE86 yang gerak belakang mengungguli 1/2 seri yang berlangsung langsung kalah diakhir oleh Honda Civic Si (Wonder) dengan livery Mugen Motul nomor 16 yang cuma ikut 1/2 seri terakhir. Selain itu mobil WRC terakhir kelas 2WD yang penggerak roda belakang terakhir juara tahun 1983 (Lancia 037) sisanya gerak roda depan semua setelahnya (selain juga gerak 4 roda). Ini pribadi dari saya, tapi kalau mobilnya hancur bagian belakangnya (misal terpotong habis macam halfcut mobil), paling tidak Anda bisa pulang dengan bermodalkan bagian depan mobil. Keuntungan gerak roda belakang : Lebih menyenangkan untuk dikemudikan karena sensasi melintir sambil mengkoreksi setir ketika ngebut tidak bisa digantikan pada mobil gerak roda depan. Itu jugalah yang membuat mobil autocross, slalom dan drift bisa bergerak lebih lincah dan menarik dibandingkan mobil gerak roda depan. Untuk mobil bermesin depan gerak roda belakang (FR) memang ban sulit mendapat traksi, tapi untuk yang mesinnya ditengah (macam Lamborghini Galllardo, Toyota MR2, Honda NSX, Ferrari 360) dan mesin belakang (VW Beetle, Porsche 911, Chevrolet Corvair) ban belakang juga tetap mendapat traksi berkat berat mesin. Bobot 50:50 bisa dengan mudah dicapai pada mobil gerak roda belakang terutama mobil bermesin depan dan tengah dimana bobot 50:50 memudahkan pengemudi untuk mengendalikan mobilnya dikecepatan tinggi yang mengakibatkan mobil sport dengan tenaga besar (400 PK lebih) semuanya berpenggerak roda belakang. Untuk yang bermesin depan, bisa diakali dengna meletakkan gearbox dibelakang macam Volvo 340 atau Nissan GTR R35. Ketika menanjak, beban akan berpindah kebelakang ditarik gaya gravitasi. Oleh karena itu mobil bisa menanjak karena tenaga mesin dipakai untuk mendorong mobil bukannya menarik sehingga mobil lebih mudah menanjak. Ibaratnya, lebih ringan mendorong gerobak daripada menarik gerobak ditanjakan. Oleh karena itu mobil barang berat (truck) masih memakai gerak roda belakang.
Berikut adalah Jenis rem belakang dan varian Honda Civic:
Varian | Honda Civic 1.5L Turbo |
Jenis rem belakang | Discs |
Berikut adalah Sunroof dan varian Honda Civic:
Varian | Honda Civic 1.5L Turbo |
Sunroof | N |
Tidak, Honda Civic tidak tersedia di Differential lock.